Berita

Minimalisir Kontak Fisik, KKN Nimbokrang Buat Video Pembelajaran

(www.iainfmpapua.ac.id) – Untuk mencegah penyebaran virus covid-19, Mahasiswa Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nimbokrang Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua membuat beberapa program edukasi kepada warga. “Kami memproduksi berbagai konten video pembelajaran untuk anak-anak warga setempat,” ujar Sekretaris Kelompok KKN Nimbokrang Suci Nurani kepada Tim Humas, 16 Juli 2020.

Mereka membuat video pendidikan dan pembelajaran tentang pengenalan huruf hijaiyah. Selain itu, kelompoknya juga membuat video tentang cara pembuatan masker secara manual. “Selain agar bermanfaat khusus bagi warga Nimbokrang dan masyarakat pada umumnya, hal ini juga untuk meminimalisir kontak fisik antar warga, agar mencegah penularan virus covid-19,” papar Suci. Suci dan timnya membagikan konten video pembelajaran di berbagai platform media sosial.

Kolase KKN Nimbokrang

“Dengan cara manual, kami harap dapat menekan biaya agar hemat dalam pembuatan masker,” tambahnya.

Selain itu, mereka juga mempraktekkan cara pembuatan masker secara manual ke warga. “Hasilnya mereka bisa langsung membawa pulang dan menggunakan masker yang dibuatnya,” ujar Suci. Warga antusias mengikuti teknik pembuatan masker tanpa alat mesin jahit dengan bahan yang mudah didapat.

“Masker yang kami jahit sendiri ada sisi tempat untuk memasukkan tisu yang diberi sedikit minyak kayu putih ataupun minyak telon, untuk memberi rasa nyaman saat bernafas, dan cocok untuk orang yang bepergian jauh dan mabuk perjalanan,” urainya. Selain pembuatan video konten pembelajaran dan pembuatan masker manual, Mahasiswa KKN Nimbokrang juga mensosialisasikan cara pembuatan disinfektan dan handsanitizer secara alami. “Teman-teman juga membuat tempat pencucian tangan di Pasar Nimbokrang 1, dipasang di dua titik berbeda, serta di gereja,” papar mahasiswa yang memiliki hobi merajut ini. Kelompoknya pun rutin melakukan silahturahmi di beberapa mushola dengan sedikit memberi bantuan buku untuk anak-anak yang mengaji. Semua aktifitas dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Semoga apa yang telah kami lakukan selama beberapa hari di Nimbokrang dapat diterima dan bermanfaat diterapkan di kehidupan sehari-hari bagi masyarakat,” harapnya. (Min/Zul/Her/Ran)

Leave a Reply