(iainfmpapua.ac.id) – Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menggelar kegiatan ‘Penyusunan Draft Buku Pedoman Kode Etik Sivitas Akademika’ di Aula Fakultas Tarbiyah, Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, 4 Desember 2020.
Dalam sambutannya, Kepala Biro (Kabiro) Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Moh. Junaidin, MA menyampaikan bahwa semua warga kampus wajib memahami segala peraturan terkait tata administrasi perguruan tinggi. “Peraturan tersebut selalu terkait dengan kode etik yang akan disusun nanti, seperti aturan administratif persuratan, dan hal-hal lain yang sering kita kerjakan sehari-hari,” ujarnya.
Untuk itu, Kabiro meminta agar penyusunan kode etik memperhatikan produk hukum seperti KMA dan PMA dalam lingkup Kementerian Agama. “Hal ini harus disampaikan kepada dosen dan pegawai yang baru, agar mereka paham dan tertib melaksanakan peraturan dan menjaga kode etik,” tuturnya.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Rektor II IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Musa Rumbaru, MH berharap agar penyusunan buku draft pedoman kode etik ini tidak berbenturan dengan produk hukum yang lebih tinggi. “Tetap ikuti aturan kepegawaian dan kemahasiswaan dari pusat, terkait kurikulum dan pelayanan akademik,” pesannya mewakili Rektor.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah Dr. Zulihi, M.Ag menuturkan bahwa buku kode etik akan menjadi salah satu upaya meningkatkan ketercapaian syarat pelayanan akademik, baik di fakultas maupun di tingkat perguruan tinggi secara keseluruhan. “Semoga ini akan menjadi acuan dan pedoman dalam mewujudkan pelayanan kelembagaan yang baik,” tambahnya.
Ketua Panitia Kegiatan, Ika Putra Viratama, M.Pd menjelaskan, kegiatan ini diikuti peserta dari dosen di lingkungan Fakultas Tarbiyah. “Kegiatan ini akan membahas draft buku pedoman kode etik dosen, kode etik mahasiswa, dan kode etik tenaga kependididkan,” urainya. Draft Buku Pedoman Kode Etik Sivitas Akademika akan diserahkan ke unsur pimpinan untuk dikaji dan ditetapkan menjadi pedoman kode etik di kampus IAIN Fattahul Muluk Papua. (Her/Ran)
