(iainfmpapua.ac.id) – Praja Muda Karana (Pramuka) harus rajin memunculkan kearifan lokal dalam setiap kegiatannya. Kamabigus Dewan Racana Cyclop Jayawijaya yang juga Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Kakak Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini dalam sambutannya di acara Pelantikan dan Penetapan Pengurus Dewan Racana Cyclop Jayawijaya Gudep IAIN Fattahul Muluk Papua Masa Bhakti 2020-2021, di Aula Kampus Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, 2 Desember 2020.
“Apakah sedang di acara perkemahan, acara pendidikan dasar, atau giat yang lain, kalian harus sesering mungkin memunculkan berbagai kearifan lokal di sekitar,” ujarnya. Kamabigus mencontohkan, dukungan kepada kearifan lokal tidak selalu harus diwujudkan dengan sesuatu yang bersifat mewah. “Ini saatnya dimana Pemangku Adat dalam kepramukaan harus mengerti kondisi dan situasi lokal saat kalian berkarya, misalnya makanan apa yang disediakan di Ambalan untuk dikonsumsi, apakah mungkin sagu atau yang lain yang sekiranya menunjukkan ciri khas wilayah tersebut,” pesannya. Dengan menghadirkan kearifan lokal dalam setiap event, maka aktifitas Kepramukaan akan benar-benar dapat diterima oleh masyarakat.
Dalam sambutannya, Kamabigus juga mengingatkan para Pandega yang akan dilantik untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab. “Jika kakak-kakak sudah menjadi Pandega, maka tanggungjawab beban lebih berat dan kewajiban untuk melaksanakan berbagai kegiatan Pramuka dengan sebaik-baiknya,” urainya.
Ketua Panitia kegiatan pelantikan, Kakak Muhammad Arfan Andrian menyampaikan, Kamabigus menetapkan Arditya Sukma Wahyudi dan Santi Rumasilan sebagai Ketua Dewan Racana Putra dan Putri, serta menetapkan beberapa pengurus inti lainnya. Kegiatan Pelantikan ini dihadiri Wakamabigus Kakak Dr. H. Talabudin Umkabu, M.Pd, Pembina Kepramukaan Kakak Dr. Siti Rokhmah, M.Pd dan Kakak Sigit Purwaka, M.Pd. Pelaksanaan pelantikan dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan. (Her/Ran)
