(iainfmpapua.ac.id) – Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Wilayah Papua dan Papua Barat menandatangani Nota Kesepahaman Program ‘Beasiswa Cahaya Pintar’ bersama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua di Masjid Kampus, Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, 16 April 2021.
Ketua Dewan Pembina YBM PLN Papua dan Papua Barat Rio Widya Nugraha menyampaikan bahwa pihaknya ingin bersinegeri bersama IAIN FM Papua dalam Program Beasiswa Cahaya Pintar (BCP). “Di bulan suci Ramadhan ini adalah moment yang baik untuk kita melakukan kerjasama ini,” ujarnya.
Ia memaparkan, YBM PLN merupakan yayasan yang berisi pegawai PLN. “Dana yang dimiliki yayasan bersumber dari potongan gaji para pegawai muslim yang bekerja di PLN,” terangnya. Dana tersebut dikelola untuk membantu warga muslim yang kurang mampu. Program BCP ini merupakan salah satu program pendidikan dari berbagai program yang dijalankan oleh YBM PLN.
“Berdasarkan data BPS tahun 2020, peningkatan SDM di Papua masih tertinggal dibanding daerah lain, karenanya kerjasama ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan SDM di Papua, khususnya umat Islam di Papua,” paparnya. Ia berharap kerjasama ini dapat membawa berkah.
“Semoga apa yang kita ikhtiarkan dapat membawa rahmat dari Allah SWT,” urainya. Rio berpesan kepada para penerima beasiswa agar dapat memanfaatkan kesempatan ini serta dapat meningkatkan prestasi dan cita-cita.
Senada dengan hal itu, Rektor IAIN FM Papua, Prof. Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si mengingatkan kepada para mahasiswa bahwa beasiswa yang diperoleh bukan sesuatu yang bersifat gratis. “Artinya, dengan beasiswa ini diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan yang diberikan dengan meningkatkan pengetahuan untuk mencari ilmu dengan prestasi yang baik, ada konsekuensi di sana,” terangnya.
Rektor sangat mengapresiasi YBM PLN yang memberikan bantuan beasiswa pendidikan kepada mahasiswa IAIN Fattahul Muluk Papua. “YBM PLN Papua sudah berpartisipasi untuk meringankan biaya studi mahasiswa IAIN Papua,” ucapnya. Dalam kesempatan itu, Rektor menyampaikan bahwa Kampus IAIN Fattahul Muluk Papua membuka peluang beasiswa pendidikan bagi mahasiswa muslim asli Papua. “Sampaikan kepada kami, di mana ada anak-anak muslim asli Papua yang baru lulus tingkat SMA dan ingin kuliah, dapat melanjutkan pendidikan di IAIN Fattahul Muluk Papua, ada banyak program studi pilihan sesuai bakat dan kemauan calon mahasiswa,” pungkasnya. Penandatanganan Nota Kesepahaman ini disaksikan oleh para pejabat dari masing-masing lembaga.
Kegiatan ini dirangkai dengan ‘Buka Puasa Bersama Dhuafa’ yang diikuti oleh mahasiswa IAIN Fattahul Muluk Papua dengan Habib Alwi Bin Ahmad Bin Alwi Shahab sebagai penceramah. Acara yang disiarkan secara langsung melalui RRI Pro 2 Jayapura ini digelar dengan penerapan protokol kesehatan. (Za/Is/Zul/Her/Ran)