(www.iainfmpapua.ac.id) – Warga Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua memberikan santunan kepada santri yatim di Pondok Pesantren Tarbiyatussibyan Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, 17 Agustus 2021. “Pemberian santunan ini bertepatan dengan moment peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia, semoga berkah,” ucap Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Prof. Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si saat menyampaikan sambutan di hadapan para santri.
Menurutnya, kegiatan ini dimaksudkan untuk menjalin silaturahim dengan berbagai lembaga pendidikan di Jayapura. “Kami berupaya memupuk kemitraan dengan berbagai pondok pesantren di Jayapura,” tuturnya. Ia meminta agar pihak pondok tidak melihat pada nilai besarnya uang yang diberikan. “Mari kita maknai sebagai sarana mempererat persaudaraan di antara sesama umat,” tegasnya.
Dalam nasehatnya kepada para santri, Rektor meminta para santri untuk memperdalam pendidikan agama dengan maksimal. “Para santri nanti suatu saat dapat melanjutkan kuliah di kampus IAIN Fattahul Muluk Papua, akan ada beasiswa pendidikan yang bisa didapat dengan ketentuan sesuai aturan negara,” jelasnya. Selain itu, bagi para guru dan ustad di pondok juga dapat melanjutkan pendidikan S2 di IAIN Fattahul Muluk Papua. “Karena menuntut ilmu adalah kewajiban bagi muslim agar kita tidak tenggelam dalam kebodohan,” paparnya.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Tarbiyatussibyan Ustad Habib Syarif Bin Muhammad menuturkan bahwa menyantuni anak yatim adalah salah satu amalan yang pahalanya akan dilipatgandakan di Bulan Muharram. “Semoga kita semua diberikan kesehatan oleh Allah SWT, dan IAIN Fattahul Muluk Papua semakin sukses dalam menyelenggarakan pendidikan tingkat tinggi di Papua,” terangnya.
Rektor didampingi sejumlah perwakilan pejabat dan ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan menyerahkan sejumlah dana santunan secara langsung kepada para santri yatim. Kegiatan yang diisi dengan tausiyah dan doa bersama ini dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan. (Her/Ran)