(iainfmpapua.ac.id) –Himpunan Mahasiswa Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menggelar ‘Seminar Satu Hari Bersama Alumni’, di Aula Fakultas, Jalan Merah Putih, Buper, Waena Kota Jayapura, 23 September 2021.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III IAIN Fattahul Muluk Papua, Dr. H. Marwan Sileuw, M.Pd sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. “Ini adalah sebuah langkah maju yang dilakukan oleh Fakultas Syariah dan belum kita lihat pada fakultas lain,” pujinya. Kegiatan temu alumni seperti ini diharapkan mampu menjaga silaturahmi, membangun relasi dan membangun sinergi yang kokoh. “Dengan adanya kegiatan ini, bisa menambah keluarga, dari yang tidak kenal menjadi kenal, juga bernilai pahala sehingga dapat menebar cinta dan kasih sayang antar sesama,” ungkapnya.
Dekan Fakultas Syariah, Dr. Eko Siswanto, M.H sangat menghargai kreatifitas para mahasiswa HMPS dan seluruh pihak yang terlibat melaksanakan seminar ini. “Walaupun dengan nuansa yang sederhana, kami berharap kegiatan ini bisa meningkatkan kapasitas mahasiswa, karena ini juga terkait wawasan di bidang hukum,” jelasnya. Di sisi lain, Dekan mengatakan bahwa selama dua tahun ini, pihak fakultas telah memberikan anggaran stimulasi untuk 3 Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) yakni Hukum Tata Negara (HTN), Hukum Keluarga Islam (HKI), dan Hukum Ekonomi Syariah (HES). Dana tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan intensitas keilmuan akademik, seperti penguatan karya tulis ilmiah. “Ikhtiar kita bersama yaitu sama-sama maju dan tidak tertinggal dengan mahasiswa di luar sana, tidak ada alasan untuk tertinggal karena sudah ada kemajuan teknologi yang ada seperti sekarang ini,” tegasnya. Kelak, Fakultas Syariah juga akan mengadakan pelatihan pembacaan kitab kuning. “Karena kompetensi ini menjadi salah satu syarat lulusan,” tutupnya.
Narasumber seminar ini, Kaur Mintu Bidang Laboratorium Forensik Polda Papua, Ipda Fathur Rozzi, S.HI, M.H mengatakan bahwa IAIN Fattahul Muluk Papua telah memberinya kenangan dalam suka dan duka. “Kampus ini layaknya ibu, dari proses mengandung, hingga melahirkan ialah proses yang sangat mulia, jatuh bangun, suka duka dilewati sehingga bisa melahirkan lulusan-lulusan yang hebat dan berdaya saing, sejak masih STAIN Al-Fatah hingga menjadi IAIN,” tuturnya. Ia berpesan kepada para mahasiswa aktif untuk disiplin menempuh pendidikan. “Menjadi seorang sarjana tidaklah mudah, perlu proses yang sakit dan pengorbanan materi, tenaga dan waktu sehingga bisa mencapai gelar itu,” ujar alumni Fakultas Syariah tahun 2011 ini.
Seminar dengan tema ‘Menjalin kebersamaan Civitas Akademika Fakultas Syariah menuju Generasi Emas yang Unggul, Berkualitas, dan Berdaya Saing’ ini juga menghadirkan Narasumber Ketua Prodi Hukum Ekonomi Islam, M. Zaenal Abidin, M.E. “Saya orang kampung, dibesarkan oleh keluarga petani, tetapi memiliki semangat dan mimpi yang besar sehingga bisa berdiri di depan seperti sekarang ini,” ucap alumni Fakultas Syariah Tahun 2015 ini. Ia mengajak kepada mahasiswa untuk terus berbenah diri dan melakukan hal positif untuk kampus IAIN Fattahul Muluk Papua.
Seminar Sehari bersama Moderator Adnan Eka Putra ini diikuti para mahasiswa Fakultas Syariah dengan penerapan protokol kesehatan. (*)