Berita

Jiwa Aktivis Jaga Mahasiswa Hukum Eksis di Masyarakat

Dr.Eko Siswanto, MH

(iainfmpapua.ac.id) – Jiwa aktifis menjaga para mahasiswa hukum untuk dapat eksis di tengah masyarakat. Dekan Fakultas Syariah (Hukum) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Dr.Eko Siswanto, MH mengatakan hal ini dalam diskusi Virtual ‘Mengkontruksi Karakter Mahasiswa Aktivis Berjiwa Akademik’ yang digelar Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah, 6 Februari 2022. “Diskusi ini mengasah jiwa aktivis mahasiswa dengan tidak mengabaikan tugas utama mereka sebagai seorang akademisi,” tuturnya. Dekan menambahkan bahwa jiwa aktivis adalah modal bagi seorang mahasiswa hukum agar dapat berkiprah dalam berbagai aktifitas sosial kemasyarakatan.

“Eksistensi Mahasiswa dalam masyarakat dapat terlihat melalui peran mahasiswa sebagai aktivis, sehingga baik aktivis maupun akademik ini sama pentingnya dan perlu berjalan selaras dan seimbang,” tambahnya.

Dekan meminta mahasiswa agar dapat mengubah pola pikir menjadi lebih open minded, sehingga dapat mengkombinasikan tugas dan kewajiban sebagai akademisi dengan tetap memiliki jiwa aktivis.

Dr. H. Marwan Sileuw, S.Ag., M.Pd

Dalam sambutan sebelumnya, Wakil Rektor III IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Marwan Sileuw, S.Ag., M.Pd menegaskan bahwa tugas utama mahasiswa adalah fokus pada perkuliahan. “Meskipun di luar memiliki aktivitas lain namum tujuan utama adalah untuk menuntut ilmu, jadi aktivitas kegiatan di luar itu dapat dilaksanakan dengan catatan tugas sebagai mahasiswa sudah terpenuhi,” tuturnya. Menurutnya, tema pembentukan karakter ini perlu menjadi perhatian bersama. “Karena ukuran baik dan buruknya seseorang dilihat dari aktivitas yang ia tampilkan,” ucapnya.

Laili Shofiya Kurniawati,M.H

Sementara itu, Ketua Program Studi HKI Laili Shofiya Kurniawati,M.H menyampaikan agar mahasiswa tidak mengabaikan apa yang menjadi tanggung jawab utama mereka sebagai seorang akademisi. “Melalui webinar ini diharapkan mahasiswa dapat menjadi aktivis yang tetap mengedepankan perkuliahannya,” ucapnya. Kegiatan diskusi yang dipandu Adeva Nur Khotimah ini diikuti para mahasiswa HKI ini diisi dengan tanya jawab di akhir sesi. (Za/Is/Zul/Her/Ran)

Leave a Reply