(iainfmpapua.ac.id) – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menggelar kegiatan ‘Penandatanganan Komitmen, Implementasi Manajemen Mutu ISO: Educational Organization Management System (EOMS) 21001: 2018, Sistem Manajemen Mutu Pendidikan di Lingkungan IAIN Fattahul Muluk Papua’, di Aula Kampus, Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, 25 Maret 2022.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor I Dr. H. Talabudin Umkabu, S.Ag., M.Pd menyampaikan bahwa penandatanganan bersama ini merupakan wujud komitmen seluruh sumber daya di kampus dalam upaya implementasi sistem manajemen mutu ISO perguruan tinggi.
“Salah satu bentuk komitmen untuk mewujudkan sistem manajemen mutu yang tersertifikasi ini dilakukan dengan proses penandatanganan,” ujarnya. Penandatanganan komitmen ini merupakan aksi bukti nyata lembaga untuk menata dan membangun manajemen yang berstandar. “Yang sesuai dengan peraturan pemerintah,” imbuhnya. Menurutnya, dalam mengimplementasikan sistem manajemen mutu ini nantinya akan ada perubahan pada sistem budaya kerja. “Seperti perubahan perilaku pegawai karena kita bekerja berdasarkan standar, dimana hal itu yang dianggap sulit bagi perguruan tinggi namun dengan komitmen bersama untuk menata manajemen kampus diharapkan hal tersebut bisa teratasi,” pungkasnya mewakili Rektor.
Ketua LPM IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. Siti Rokhmah, M.Pd optimis dengan komitmen para sivitas akademik dapat meningkatkan mutu dan eksistensi lembaga. “Ini adalah momen yang sangat penting karena kita berada pada tahapan persiapan pekan audit internal, dimana setelahnya akan dilakukan persiapan audit internal stage 1 untuk sistem manajemen mutu ISO ini,” jelasnya.
Asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Prof. Dr. Sugeng Listiyo Prabowo, M.Pd dalam kegiatan tersebut memaparkan berbagai proses tahapan sertifikasi lembaga. “Diantaranya executive briefing, diagnostic assesment, adapun untuk dokumen yang sudah dipersipakan terkait sertifikasi oleh tim manajemen mutu ISO diantaranya pembuatan dokumen, review dokumen, dan pengesahan dokumen,” terangnya. Untuk kegiatan hari ini memasuki tahapan persiapan untuk pelatihan audit internal. “Pada tahapan ini melihat data dan fakta yang sinkron dengan dokumen yang telah dipersiapkan sebelumnya,” ujarnya. Prof Sugeng juga menekankan pentingnya memperlihatkan keunggulan lembaga dalam proses akreditasi maupun sertifikasi. “Salah satunya unggul dalam perilaku budaya kerja, khususnya bagi teman-teman di program studi harus membiasakan diri untuk melakukan proses birokrasi yang berstandar karena poin utama yang dinilai dari BAN-PT itu adalah prodi dan perguruan tinggi,” pungkasnya.
Wakil Rektor melakukan penandatanganan komitmen bersama Kepala Biro, Dekan, Direktur Program Pascasarjana, Kepala Unit, dosen dan para tenaga kependidikan di lingkup IAIN Fattahul Muluk Papua. Kegiatan ini diisi dengan beberapa agenda, diantaranya Refreshman SMM EOMS 21001:2018, sosialisasi dokumen untuk unit dan fakultas, serta kick off implementasi SMM EOMS 21001:2018. (Za/Is/Zul/Her/Ran)