(iainfmpapua.ac.id) – Auditor internal bertugas melakukan langkah-langkah preventif pada tingkat unit atau fakultas sehingga dapat menjaga mutu layanan akademik yang sesuai standar. Wakil Rektor I (Warek I) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, Dr. H. Talabudin Umkabu, M.Pd menyampaikan hal ini dalam sambutannya pada Pelatihan dan Sertifikasi Auditor Mutu Internal (AMI) bersama Best Q Institute secara daring, 20 Febuari 2023.
Untuk itu, lanjutnya, lembaga diharapkan memiliki auditor internal yang kompeten dan profesional sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Menurutnya, AMI juga menunjang proses akreditasi di tingkat institut maupun prodi. “Sebelum dilaksanakan audit eksternal melalui BAN PT maupun LAM setiap prodi sudah dapat melakukan perbaikan-perbaikan pada saat akan melakukan akreditasi,” ujarnya. Selain itu, hal ini juga merupakan bagian dari upaya menjaga keberlangsungan lembaga ke depan. “Sebuah lembaga itu baik dan memiliki kredibelitas apabila mutu dan proses akademiknya sesuai dengan kriteria dan standar yang sesuai aturan sehingga fungsi auditor internal yakni untuk menjaga dan memastikan proses penyelenggaraan pendidikan bermutu atau sesuai dengan standar,” terangnya.
Presiden Direktur Best Q institut, Rosihan Aslihuddin, M.A.B berpesan kepada peserta untuk memegang teguh 3 S, (serius, santai, sukses). “Selama mengikuti kegiatan yang akan berlangsung selama 3 hari ini di awali dengan pre test sebagai pengukuran awal pemahaman peserta terkait Audit Mutu Internal,” terangnya. Selain itu, di akhir nanti akan dilaksanakan post test. “Peserta yang mendapatkan hasil dengan nilai baik dan memenuhi sehingga dapat dinyatakan lulus dan mendapatkan sertifikat,” ungkapnya.
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. Siti Rokhmah, M.Pd yang menginisiasi kegiatan ini memaparkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan pemahaman dan keterampilan dasar. “Yang dimiliki seorang auditor mutu internal yang kompeten dan profesional, kegiatan ini juga dilaksanakan dengan menggunakan metode pembelajaran tutorial dan responsi, diskusi, praktik dan studi kasus, evaluasi,” paparnya.
Dalam materinya, Dr. H. Fajri Ismail, M.Pd.I selaku trainer Best Q Institute memaparkan bahwa mutu pendidikan tinggi adalah tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan standar pendidikan tinggi. “Sedangkan sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi merupakan kegiatan sistematik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan,” terangnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan pemateri Yusuf Nalim, M.Si dengan materi ‘Audit Mutu Internal & Teori Perencanaan Audit Mutu Internal’. Pelatihan yang dilaksanakan selama 3 hari ini diikuti oleh 18 calon Auditor Mutu Internal di lingkungan IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is/Zul/Her/Ran)
