(iainfmpapua.ac.id) – Mahasiswa baru harus segera beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Dekan Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Dr. Zulihi, M.Ag menyampaikan hal ini dalam sambutan pembukaan Kuliah Dosen Tamu Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) di ruang microteaching Fakultas Tarbiyah, 18 September 2024.
“Sekarang, berbagai hal sudah dikerjakan dengan aplikasi. mau tidak mau harus kita ikuti, karena yang kompeten dan terampillah yang akan dilirik oleh dunia kerja, dunia industry,” ucapnya. Pihaknya bersyukur bahwa para mitra instansi yang selama ini bekerjasama dengan Fakultas Tarbiyah merasa puas dengan kualitas mahasiswa PPL IAIN Fattahul Muluk Papua. “Alhamdulillah, tidak hanya di Prodi MPI, tapi juga di prodi lain, anda semua dianggap mampu mengikuti perkembangan manajemen pendidikan dan teknologinya di lapangan,” paparnya. Dekan menegaskan bahwa mahasiswa akan dihadapkan pada tantangan revolusi industri. “Jangan sampai ketika itu diterapkan, kita kelabakan, karena 5.0 itu penggabungan sumber daya manusia dengan mesin teknologi,” urainya. Ia meminta mahasiswa mengubah pola pikir agar tidak lagi stagnan dan vakum. “Perkuliahan tatap muka dengan dosen waktunya terbatas, maka saudara harus mengembangkan diri dengan berbagai hal di luar jam perkuliahan, carilah info tambahan di berbagai media, di perpustakaan, di internet, dan lainnya secara serius,” terangnya.
Kuliah ini menghadirkan Widyaiswara dari Badan Pengembangan Sumber Daya Aparatur Provinsi Papua Agus Sumarsono, M. MT dengan materi ‘Strategi Peningkatan Kualitas SDM di Papua’.
Ketua Prodi MPI Dyan Pratiwi, M.Pd mengatakan, kuliah dosen tamu ini bertujuan memberikan penguatan, pengetahuan, dan menambah wawasan keilmuan kepada mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam. “Kami juga ingin membangun dan memperluas relasi kerjasama program studi MPI dengan berbagai instansi atau lembaga,” jelasnya. Kuliah dosen tamu ini akan digelar beberapa kali dengan narasumber dan tema yang berbeda, seperti dari BPMP Papua, UIN Surakarta, Dinas Pendidikan Kota Jayapura, Balai Guru Penggerak Papua, Yayasan Hikmah Yaa Bunayya, Yayasan As Salam Jayapura, dan IAIN Ponorogo. Kegiatan ini diikuti para mahasiswa Prodi MPI Fakultas Tarbiyah IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is/Her)
