(iainfmpapua.ac.id) – Ketua TP PKK sekaligus Bunda PAUD Kabupaten Jayapura, Dewi Sartika S. Wonda, S.Par dan jajaran mengunjungi Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua untuk melaksanakan audiensi terkait program PAUD di ruang rapat kampus, 17 Juni 2025.
Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua, Dr. H. Marwan Sileuw, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan komitmen IAIN FM Papua dalam mendukung pendidikan inklusif dan berkualitas di tanah Papua. “Kami di Papua sama dengan perguruan tinggi negeri lainnya, yakni untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya di Papua, karena itu, kami selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin kuliah di IAIN Papua,” ujarnya. Rektor juga mengungkapkan bahwa saat ini IAIN Papua telah menerima mahasiswa dari berbagai latar belakang agama dan budaya. “Sudah ada beberapa mahasiswa beragama Kristen yang menempuh pendidikan di berbagai program studi di IAIN Papua, itu adalah bagian dari komitmen kami untuk inklusivitas dan keberagaman,” tambahnya. Rektor berharap pertemuan ini akan menghasilkan langkah konkret yang disepakati bersama dan bermanfaat langsung bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Jayapura.

Sementara itu, Bunda PAUD Kabupaten Jayapura, Dewi Sartika S. Wonda,S.Par menyampaikan bahwa pihaknya bermaksud untuk menggali informasi lebih jauh terkait Program Studi PAUD di IAIN Papua. Hal ini sebagai upaya menjawab tuntutan program nasional dalam peningkatan kualitas tenaga pendidik PAUD. “Tuntutan program dari pusat mewajibkan kami untuk memiliki guru-guru yang qualified, untuk itu kami datang ke sini ingin mendengarkan penjelasan seperti apa Prodi PAUD di IAIN Papua,” terangnya. Ia menekankan pentingnya peran masyarakat lokal dalam pembangunan pendidikan usia dini. “Utamanya mereka adalah warga setempat yang menjadi guru bagi anak-anak di sana, akan kami bina bersama IAIN Papua untuk meraih kualifikasi pendidikan, sehingga PAUD-nya dapat berdiri dengan baik, karena kualifikasi pendidikan S1 PAUD saat ini menjadi syarat dibukanya sekolah PAUD,” jelasnya.
Bunda PAUD juga berharap adanya kerja sama berkelanjutan antara pemerintah daerah dan IAIN Papua. “Saya harap IAIN Papua juga mau memberikan pendidikan untuk guru-guru PAUD di kampung-kampung yang ada di Kabupaten Jayapura,” ujarnya.
Ketua Prodi PIAUD IAIN Fattahul Muluk Papua Debby Riana Hairani, M.Pd mengatakn, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kabupaten Jayapura. Kegiatan ini dihadiri Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kabupaten Jayapura, Puwanto,M.M dan jajaranya, serta para pejabat dan dosen PIAUD di lingkup IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is/Her)