(iainfmpapua.ac.id) – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mengikuti Webinar Nasional yang digelar oleh DWP Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, 12 Januari 2021. Webinar Nasional yang mengusung Tema ‘Mengenali dan Mengatasi Adiksi Pornografi pada Anak & Remaja’ ini digelar untuk memperingati Hari Amal Bakti ke-75 Kemenag RI.
Ketua DWP IAIN Fattahul Muluk Papua Ny. Masyitha Idrus Alhamid, S.E. menyampaikan bahwa tema yang diusung dalam webinar kali ini sangat menarik. “Tema ini menjawab kekhawatiran orang tua di kala pandemi ini,” ujarnya kepada Tim Humas. Ia menuturkan, DWP IAIN Fattahul Muluk Papua selalu bersemangat dan antusias dalam mengikuti webinar dan berbagai kegiatan di lingkup Kementerian Agama.“Penyampaian materi dari Hj. Elly Risman, S.Psi sangat interaktif,” urainya. Pihaknya berharap agar pandemi ini segera berlalu sehingga kegiatan ini dapat dilaksanakan secara tatap muka.
Dalam sambutan webinar, Penasihat DWP Kemenag RI Hj. Eny Yaqut Cholil mengapresiasi antusias DWP Kemenag dari seluruh Indonesia yang mengikuti webinar ini. Ia menuturkan tema webinar ini diangkat untuk memberikan edukasi kepada DWP Kemenag Se-Indonesia tentang bahaya dari anak dan remaja yang teradiksi konten pornografi. “Pornografi merupakan patologi sosial yang berbahaya, mengongsumsinya dapat menyebabkan kecandunan yang berakibat pada gangguan kesehatan dan moralitas,” jelasnya. Meningkatnya pelecehan seksual yang disebabkan oleh pelaku yang teradiksi konten pornografi juga merupakan alasan lain digelarnya webinar ini.
“Banyak kasus pelecehan terjadi disebabkan pelaku sebelumnya mengonsumsi dan teradiksi konten pornografi,” tambahnya. Penasihat DWP Kemenag RI berharap seluruh informasi dan ilmu yang didapatkan dalam webinar ini dapat diimplementasikan di dalam keluarga maupun lingkungam sekitar peserta webinar.
Sejalan dengan yang disampaikan Penasihat DWP Kemenag RI, pemateri utama webinar Psikolog Hj. Elly Risman Musa, S.Psi menyampaikan bahwa kecanduan pornografi berakibat buruk pada kesehatan fisik dan mental anak dan remaja. “Adiksi konten pornografi ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan gangguan pada fungsi otak,” jelasnya. Untuk itu, ia meminta para orangtua memberikan pengawasan kepada para anak-anaknya dalam menggunakan gadget dan media sosial.
Ketua panitia Webinar Hj. Farikha Nizar Ali menjelaskan, webinar ini diikuti seluruh DWP Kemenag dari seluruh Indonesia mulai dari DWP kemenag wilyah, DWP Kemenag kabupaten/Kota, DWP Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), DWP UPT Asrama Haji dan DWP Balai Diklat Keagaman. “Harapan kami webinar ini dapat memberikan kemanfaatan dan kebergunaan dalam keluarga dan lingkungan sekitar peserta,” tuturnya. Ia mengajak seluruh peserta untuk mengenali adiksi dini agar dapat membangun generasi Indonesia yang berkualitas. “Mari kita mengenali adiksi pornografi sejak dini agar negeri ini terhindar dari generasi tak berarti,” tutupnya.
Kegiatan yang dilakukan secara daring ini diikuti oleh 670 titik virtual dari DWP Kemenag Seluruh Indonesia. (Za/Is/Her/Ran)
