(iainfmpapua.ac.id) – Bersama Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Papua, Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menggelar pembukaan Kampanye Nasional Keuangan Syariah selama bulan Ramadan: Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (GERAK SYARIAH) 2025 di aula terpadu kampus, 23 Februari 2025.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor III IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. Amirullah, M.Ag mengapresiasi seluruh stakeholder yang telah mengambil bagian dalam mensupport kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini dapat membantu mengedukasi masyarakat terkait pentingnya keuangan syariah khususnya bagi kaum muslim. “Kegiatan seperti ini selama bulan Ramadan memberikan warna baru, tidak hanya kajian-kajian keagamaan, namun juga edukasi keuangan syariah seperti ini juga dibutuhkan masyarakat,” ujarnya. Ia juga mengapresiasi semangat dan antusias mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dalam menyelenggarakan kegiatan edukatif yang bermanfaat bagi masyarakat ini.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Syaiful Muhyidin, M.Ag, mengapresiasi keterlibatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai mitra strategis dalam pengembangan ekonomi syariah. “Hal ini tentunya sangat bermanfaat bagi kami, baik dosen maupun mahasiswa, dalam meningkatkan literasi keuangan,” tambahnya didampingi dosen Ekonomi Syariah Shinta Abdul Rahman, M.Si. Selain itu, Dekan FEBI mengungkapkan kebanggaannya atas terpilihnya IAIN Fattahul Muluk Papua sebagai tuan rumah pembukaan Gebyar Ramadan OJK untuk wilayah timur Indonesia. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mendorong pertumbuhan keuangan syariah serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap manfaat sistem keuangan berbasis syariah. Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Papua, Fatwa Aulia dalam paparannya menjelaskan bahwa GERAK SYARIAH 2025 merupakan program kampanye keuangan syariah selama bulan Ramadan yang melibatkan seluruh stakeholders. “Bulan suci Ramadan menjadi momentum dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah, serta meningkatkan awareness dan pemahaman masyarakat terkait produk dan layanan keuangan syariah yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” jelasnya. Kegiatan ini juga menjadi wujud komitmen OJK dalam mendukung perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia, khususnya di wilayah timur. Kegiatan yang diikuti mahasiswa FEBI IAIN Fattahul Muluk Papua ini juga menghadirkan narasumber dari Bank Muamalat, PT. Pegadaian Syariah, dan Bank Syariah Indonesia. (Za/Is/Her)