(iainfmpapua.ac.id) – Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua kelompok kampung Nimbokrang 1 menggelar Sosialisasi Digital Marketing bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), di Masjid Jami’ Nurul Huda Kampung Nimbokrang 1, Kabupaten Jayapura, 9 Agustus 2025.
Ketua Kelompok KKN Nimbokrang, Muhammad Randi menerangkan pentingnya pemasaran digital bagi para pelaku UMKM. “Agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas melalui platform seperti Instagram, Facebook, WhatsApp Business, dan marketplace lainnya,” ujarnya pada Tim Humas, 11 Agustus 2025. Randi beserta timnya memaparkan materi terkait cara pembuatan akun, pengambilan foto produk yang menarik, hingga cara memposting konten yang efektif di berbagai platform. “Kegiatan ini kami laksanakan sebagai perwujudan kami sebagai mahasiswa untuk memberikan kontribusi dan pemahaman kepada warga Nimbokrang 1 untuk bisa lebih mengupdate usaha mereka,” terangnya. Menurutnya sosialiasi ini juga memberikan pemahaman kepada para pelaku UMKM untuk selalu melek teknologi. “Salah satunya terkait pemasaran online, di mana pemasaran online sangat penting bagi keberlanjutan usaha mereka. Dengan adanya sosialisasi ini kami harap UMKM yang ada di Kampung Nimbokrang dapat lebih sukses dan memiliki jangkauan pasar yang lebih luas,” ungkapnya.

Kepala Kampung Nimbokrang, Tita Puspitasari mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh mahasiswa KKN IAIN Fattahul Muluk Papua ini. “Semoga melalui kegiatan ini bisa membantu para pelaku UMKM untuk lebih menjangkau pasar lebih luas,” imbuhnya. Tita juga berharap mahasiswa KKN dapat memberikan transfer ilmu. “Sehingga masyarakat dapat manfaat dan meningkatkan potensi UMKM di Kampung Nimbokrang,” tuturnya.
Kegiatan dengan tema ‘Penguatan Kesejahteraan dan Kehidupan Masyarakat melalui Peningkatan Literasi Ekonomi dan Kesadaran Hukum’ ini dihadiri oleh para pelaku UMKM dan warga Kampung Nimbokrang 1.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menyampaikan bahwa KKN yang diikuti 171 mahasiswa ini berlangsung selama 40 hari di berbagai lokasi di Seram, Kabupaten dan Kota Jayapura, dan Kabupaten Keerom dan KKN Internasional yang berlokasi di Malaysia. (Za/Is/Her)