(iainfmpapua.ac.id) – Para dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menyampaikan edukasi kepada pekerja migran di Malaysia saat menjadi pembicara pada ‘Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional’ yang diinisiasi oleh LSM Sharing, kampus Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, bekerja sama dengan Persatuan Pelajar Indonesia Universitas Pendidikan Sultan Idris Malaysia dan KBRI Kuala Lumpur secara daring.
Dosen IAIN Fattahul Muluk Papua yang berkesempatan menyampaikan materi dalam kegiatan tersebut adalah Fachruddin Fiqry Affandi, M.E, Nani Hanifah, M.E dan Abdul Karman M.M.
“Bentuk kegiatan PKM ini ialah edukasi kepada warga Indonesia yang berada di Malaysia, tentang penguatan literasi keuangan syariah,” ungkap Fachruddin kepada tim Humas, 14 November 2023. Ia memilih materi ini dengan pertimbangan pentingnya penguatan literasi keuangan syariah bagi warga muslim, khususnya pekerja migran Indonesia di Malaysia. “Mereka perlu memahami aspek-aspek keuangan syariah dan perlu diedukasi,” kata Ketua Prodi PerbankanSyariah ini. Selain sebagai salah satu implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, tujuan dari kegiatan PKM ini adalah untuk memberi pembekalan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) tentang perencanaan keuangan, konseling, pendidikan, hingga tentang keuangan syariah secara bergantian.
Sementara itu, Nani Hanifah, M.E yang memilih materi ‘Majelis Taklim Sebagai Transformator Ekonomi Pada Muslimah Urban’ menggambarkan terjadinya proses pengembangan kelembagaan. “Dari awal hanya sebagai lembaga pendidikan agama kelompok kecil, menjadi sebuah lembaga yang lintas kawasan yang telah mengalami diversifikasi fungsi menjadi lembaga sosial melalui kegiatan-kegiatan filantropi dan pemberdayaan ekonomi,” urainya. Melalui majelis taklim, lanjutnya, akan terinternalisasi nilai-nilai sosial bermasyarakat yang baik seperti nilai kasih sayang, tolong menolong, tanggung jawab, khususnya pada kondisi masyarakat kota yang majemuk.
Abdul Karman, M.M dengan materi ‘Strategi Pengembangan Kualitas Diri bagi Tenaga Kerja Migran di Era Digital menerangkan tentang penguasaan teknologi, peningkatan kompetensi secara berkelanjutan, dan pengenalan dan adaptasi nilai-nilai budaya setempat. “Ketiga poin ini menjadi strategi yang cocok diterapkan oleh para pekerja migran Malaysia agar terus dapat eksis dan menjadi tenaga kerja kompeten di era teknologi saat ini,” papar Ketua Prodi Ekonomi Syariah ini.
Panitia kegiatan Hafnidar Hasan mengatakan, PKM Internasional yang melibatkan 120 kampus di Indonesia ini diselenggarakan mulai tanggal 14 Oktober hingga 9 Desember 2023 secara online dan onsite di KBRI Kuala Lumpur, Malaysia. (Za/Is/Zul/Her/Ran)