(www.iainfmpapua.ac.id) – Dengan praktek langsung menemui ahlinya, mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) merasa lebih tahu seluk-beluk dunia pendidikan yang nyata. Mahasiswa Semester 6 Prodi MPI Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, Agung Subagio Aji dan Arika Delianti menyampaikan hal ini kepada Tim Humas IAIN Fattahul Muluk Papua, 3 Maret 2020.
Sebelumnya, Agung dan Arika melakukan kunjungan ke Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura Provinsi Papua pada tanggal 27 Februari 2020. Kunjungan ini dilakukan untuk menunjang praktek Mata Kuliah Manajemen Supervisi Pendidikan. “Kami antusias saat bertemu langsung dan praktek dengan ahlinya, yakni Pengawas atau Supervisor Pendidikan di Kemenag Kota,” ujar Agung.
Ia mengatakan, dengan kegiatan tersebut, dirinya menjadi lebih paham seluk-beluk dunia pendidikan. “Dengan modal ini, kami berharap nantinya lebih siap untuk menjadi tenaga kependidikan,” tambahnya.
Menurutnya, menjadi seorang Supervisor harus memiliki wawasan yang lebih luas dibandingkan Guru dan Kepala Sekolah. “Karena kami lihat tugas Supervisor tidak hanya mengawasi, mengukur, dan menilai saja tetapi juga harus bisa memberikan pembinaan, motivasi dan solusi yang tepat bagi guru dan kepsek sehingga supervisorpun harus lebih up to date terhadap perkembangan ataupun perubahan yang terjadi dalam lingkup pendidikan,” jelas Arika yang bercita-cita ingin menjadi Peneliti Pendidikan ini.
Sedangkan bagi Agung, ia melihat bahwa Supervisi pendidikan dalam prakteknya adalah pembinaan yang berupa bimbingan atau tuntunan ke arah perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan peningkatan pada mutu mengajar dan belajar pada khususnya. Mahasiswa yang bercita-cita menjadi seorang Konsultan Pendidikan ini berharap kegiatan ini menambah pengetahuan dan pengalaman dalam praktek Supervisor.
Dihubungi terpisah, Supervisor/Pengawas Pendidikan Islam Kementerian Agama Kota Jayapura Sunanto, M.Pd sangat mengapresiasi kunjungan Mahasiswa MPI IAIN Fattahul Muluk Papua. “Mereka sangat interaktif dalam mengikuti materi, mereka sudah paham bagaimana menjadi seorang Supervisor mulai dari pelaksanaan, baik Supervisi Administrasi manajerial maupun supervisi kelas, mereka juga dapat belajar bagaimana cara mensupervisi semua lembaga pendidikan Islam Seperti Madrasah Ibtidaiyah atau MI, Madrasah Tsanawiyah atau MTS dan Madrasah Aliyah atau MA,” terang Sunanto.
Ia berharap Mahasiswa MPI IAIN Fattahul Muluk Papua dapat menjadi Supervisor yang professional dan amanah.
Sementara itu, Dosen Pengampu Mata Kuliah Manajemen Supervisi Pendidikan Atinah Rahma, M.Pd menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah Praktek Mata Kuliah Manajeman Supervisi Pendidikan.
“Dengan praktek ini kami harap mahasiswa benar-benar dapat belajar menjadi Supervisor yang professional karena mereka belajar kepada ahlinya,“ ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa salah satu tujuan kegiatan ini adalah memberikan praktek nyata di lapangan kepada mahasiswa. “Dengan rangkaian kegiatan ini, semoga semua lembaga pendidikan Islam semakin maju dan bisa mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (Min/Zul/Her/Ran)
