(iainfmpapua.ac.id) – Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua, Dr. H. Marwan Sileuw, S.Ag., M.Pd mengajak para siswa untuk menghindari perilaku konsumtif berlebihan yang berujung pada pemborosan. Ia menyampaikan hal ini saat tampil sebagai narasumber pada kegiatan kokurikuler SMA Muhammadiyah Kota Jayapura bertema ‘Ketahanan Pangan dan Pola Hidup Sehat’ yang digelar di Aula Terpadu Kampus IAIN Fattahul Muluk Papua, 24 November 2025.
“Islam mengingatkan kita agar memanfaatkan apa yang sudah diciptakan untuk kita dengan sebaik-baiknya dan sesuai kebutuhan. Jangan serakah dan berlebih-lebihan hingga menjadi mubazzir,” tegasnya. Dalam pemaparannya, Rektor juga menekankan bahwa Islam telah memberikan pedoman jelas terkait pemanfaatan sumber daya alam dan pola konsumsi yang sehat. “Dalam Islam, Allah menciptakan segala hal untuk dimanfaatkan manusia, namun perlu diingat harus dikonsumsi sesuai ajaran agama dan memperhatikan aspek kesehatannya,” ujarnya.
Pihaknya menyoroti fenomena tingginya angka food waste di Indonesia. “Seperti yang dipaparkan sebelumnya, kita termasuk bangsa dengan food waste tinggi. Ini menjadi cambuk bagi kita semua, karena Allah berfirman bahwa orang yang mubazzir adalah saudara setan,” ingatnya. Lebih lanjut, ia mencontohkan ajaran Rasulullah SAW tentang pentingnya berbagi. “Rasulullah sudah memberikan tuntunan kepada kita, masaklah dan berikan kuah yang banyak. Maksudnya, agar makanan tersebut tidak hanya untuk diri kita, tetapi juga dapat dibagi kepada sesama,” jelasnya.
Di akhir paparannya, Rektor mengapresiasi kemitraan IAIN Papua dan Muhammadiyah. “Eksistensi Muhammadiyah tidak diragukan lagi, sehingga kolaborasi seperti ini kami sambut dengan baik. IAIN Papua berkomitmen mendukung kegiatan SMU Muhammadiyah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Jayapura,” ungkapnya. Ia juga menyebut potensi bantuan beasiswa bagi lulusan SMU Muhammadiyah yang akan melanjutkan pendidikan ke IAIN Fattahul Muluk Papua.
Narasumber dari sektor kesehatan, dr. Yani Kurniati dari Puskesmas Heram menerangkan pentingnya menjaga kebugaran tubuh melalui aktivitas fisik dan pola makan. “Dalam hal pola hidup sehat, kita harus meningkatkan massa otot dengan bergerak dan berolahraga, juga mengonsumsi makanan dan minuman yang memenuhi standar gizi,” jelasnya.
Sementara itu, Lina Manoby, S.Tr. GZ, Ahli Gizi Puskesmas Heram, menekankan pentingnya keseimbangan nutrisi. “Tidak ada makanan yang memiliki gizi sempurna, semua saling melengkapi satu sama lain. Jadi semua harus seimbang, mulai dari karbohidrat, protein, serta serat dari sayur dan buah,” paparnya. Kepala SMA Muhammadiyah Kota Jayapura, Suroto, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi Kurikulum Merdeka melalui pembelajaran kolaboratif lintas disiplin. “Kokurikuler ini diharapkan dapat memenuhi tiga dimensi, yakni keimanan dan ketakwaan, penalaran kritis, serta dimensi kolaborasi,” ujarnya. Ia menyampaikan apresiasi kepada IAIN Papua yang telah mendukung kegiatan ini. Kokurikuler ini diikuti para siswa dari SMU Muhammadiyah dan undangan lainnya. (Za/Is/Her)
