(iainfmpapua.ac.id) – Sekretaris Program Studi (Sekprodi) Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Susi Ani Nuzum Nikmah, M.Pd.I memaparkan berbagai tantangan lulusan MPI di era globalisasi dan digitalisasi. Pokok bahasan ini mengemuka dalam Kuliah Umum mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Yayasan Perguruan Tinggi Islam Pasaman (STAI YAPTIP) Pasaman Barat Sumatera Barat, secara daring, 21 September 2025.
Menurutnya, era globalisasi dan digitalisasi telah mengubah hampir seluruh aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan. “Lulusan MPI harus mampu bersaing dalam pengelolaan pendidikan berbasis teknologi, karena pendidikan mulai beralih ke model digital seperti e-learning, hybrid learning, dan smart school,” ujarnya. Ia juga menyoroti perubahan karakter peserta didik. “Saat ini, generasi digital atau gen Z dan alpha membutuhkan pendekatan manajerial yang adaptif, kreatif, dan berbasis teknologi,” urainya. Di sisi lain, ada tantangan tuntutan profesionalisme. “Lembaga pendidikan Islam juga dituntut untuk dikelola secara profesional dan akuntabel sesuai standar global,” terangnya. Susi Ani menyemangati para mahasiswa untuk optimis dalam menempuh pendidikan. “Ada peluang besar untuk berkarir menjadi tenaga administrasi pendidikan, asisten peneliti pendidikan, atau asisten konsultan pendidikan,” tambahnya. Jika melanjutkan ke jenjang S2, maka profil lulusan MPI dapat berkarir sebagai dosen, pengelola lembaga pendidikan, dan peneliti bidang MPI.
Kaprodi MPI STAI YAPTIP, Yenni, M.AP mengatakan bahwa Kuliah Umum ini merupakan agenda tahunan di Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) STAI YAPTIP Pasaman Barat yang diselenggarakan pada Kegiatan FORTAMARU (Forum Ta’aruf Mahasiswa Baru) Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) STAI YAPTIP Pasaman Barat Tahun 2025. “Kuliah umum ini juga sebagai bentuk Implementasi dari kerjasama yang dilakukan antara Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) STAI YAPTIP Pasaman Barat dengan Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) IAIN Fattahul Muluk Papua, dan semoga implementasi kerjasama ini terus berlanjut dengan berbagai macam kegiatan Tridharma Perguruan tinggi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” tuturnya.
Kuliah umum dengan tema ‘Prospek Lulusan Manajemen Pendidikan Islam di Era Globalisasi dan Digitalisasi’ ini diikuti seluruh mahasiswa Prodi MPI STAI YAPTIP Pasaman Barat. (*)
