Berita

Seminar HMPS PS: SDA Melimpah, Fundamental Ekonomi Indonesia Kuat

(iainfmpapua.ac.id) – Sumber daya alam (SDA) yang melimpah membuat fundamental ekonomi negara Indonesia lebih kuat di saat krisis ekonomi global. Kepala Tim Ekonomi Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Papua Agni Alam Awirya menyampaikan hal ini dalam kegiatan Seminar ‘Dampak BBM Naik’ yang digelar Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Institut Agama Islam Negeri Fattahul Muluk Papua di aula kampus, Jalan Merah Putih, Buper Waena, Kota Jayapura, 6 Oktober 2022.

Agni Alam Awirya

“Ekonomi secara global sedang limbung, tapi kita punya keuntungan dengan bahan baku SDA yang melimpah, maka ekspor kita masih berjalan, fundamental ekonomi kita masih kuat,” ujarnya. Ia menyebutkan, meskipun harga bahan bakar minyak (BBM) naik, namun berhasil diimbangi dengan harga komoditas ekspor yang ikut naik. “Di sinilah kita menjaga inflasi agar tidak terlalu tinggi,” ucapnya. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di Papua saat ini masih bagus di beberapa sektor seperti telekomunikasi, bisnis perdagangan, pergudangan dan yang lain. “Bersama pemerintah, kita kendalikan inflasi dengan pengendalian di komoditas pangan,” paparnya.

Selaku praktisi ekonomi dan keuangan, Agni meminta mahasiswa tidak takut dengan perubahan naik turunnya ekonomi. “Karena itu menunjukkan bahwa ada perkembangan, ada tantangan untuk mengatasinya,” jelasnya.

Dalam sambutan sebelumnya, Dekan FEBI IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. Anang Firdaus, M.Fil.I mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan suport dari Bank Indonesia untuk penguatan akademik. “Namun kami butuh support lebih banyak lagi dalam berbagai event untuk mahasiswa,” paparnya. Di sisi lain, Anang meminta para mahasiswa FEBI mencermati kondisi ekonomi di Papua yang membuka peluang dan tantangan bagi generasi muda. “Apalagi ada pemekaran provinsi, ini mahasiswa perlu menjawab tantangan mengisi pembangunan di bidang ekonomi dan bisnis,” terangnya.

Anang juga mendorong mahasiswa dan sumber daya di program studi untuk terus bersemangat menggelar berbagai kegiatan dalam rangka penguatan akademik.

Ketua panitia seminar Doni Prasetio Anggoro menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menghadirkan Dr. Moh. Syarifudin, MEI sebagai narasumber kedua.

Seminar dengan tema ‘Dampak BBM Naik: Inflasi Melonjak, Ekonomi Melonjak” dihadiri para pejabat dan diikuti para mahasiswa di lingkup FEBI IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is/Zul/Her/Ran)

Tinggalkan Balasan