Berita

SPI IAIN Papua Gelar FGD Indikator Kinerja

(iainfmpapua.ac.id) –  Satuan Pengawas Internal (SPI) Institut Agama Islam Negeri Fattahul Muluk Papua menggelar Focus Group Discussion (FGD) Indikator Kinerja, di gedung Perpustakaan kampus, 11 Desember 2024.

Dalam sambutannya, Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Marwan Sileuw, S.Ag., M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai tolok ukur untuk menentukan langkah strategis ke depan. “FGD ini dapat menjadi nilai ukur untuk melihat output yang akan dihasilkan di masa mendatang, banyak hal kecil yang harus kita perhatikan untuk mewujudkan cita-cita besar Kementerian Agama,” ujarnya. Ia juga menyoroti pentingnya integritas dan efisiensi dalam pelaksanaan tugas. “Bahwa korupsi bukan hanya soal uang, tetapi juga mencakup pemanfaatan waktu secara efektif selama bekerja,” paparnya. Melalui forum ini, Rektor mengajak setiap unit untuk menetapkan target yang realistis dan dapat dicapai dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Ia menegaskan bahwa salah satu target utama institusi saat ini adalah menjadi Universitas Islam Negeri atau UIN.

“Oleh karena itu, mari bersama memaksimalkan kinerja kita untuk mencapai target ini, jangan gampang merasa puas, rencana apa saja yang terkait pengembangan lembaga ke depan akan kami dukung,” tegasnya. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan masukan strategis bagi peningkatan kualitas dan efektivitas kinerja setiap unit di lingkungan IAIN Fattahul Muluk Papua.

Di tempat yang sama, Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI) Safiudin, MH menyoroti pentingnya perbaikan dalam penyusunan indikator kinerja. Menurutnya, kegiatan ini dilatarbelakangi oleh beberapa permasalahan mendasar yang membutuhkan perhatian serius. “Sasaran program yang tidak berorientasi pada hasil, indikator kinerja dalam Perkin yang belum memiliki rumusan pengukuran, serta banyaknya temuan terkait inefisiensi anggaran menjadi latar belakang utama kegiatan ini,” jelasnya. Ia menegaskan, target utama yang harus dicapai ke depan adalah meraih akreditasi unggul baik pada tingkat perguruan tinggi maupun program studi. Hal ini sesuai dengan kebijakan nasional dan arahan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) terkait pentingnya akreditasi unggul dan internasional.

“Kita tidak punya pilihan lain selain berusaha semaksimal mungkin menghadirkan akreditasi unggul di IAIN Papua, Ini adalah komitmen yang harus kita wujudkan bersama,” tegasnya.

Melalui kegiatan FGD ini, SPI berharap seluruh unit kerja dapat menyusun strategi yang lebih terukur dan efisien untuk mencapai target, sehingga mampu membawa IAIN Fattahul Muluk Papua menjadi institusi pendidikan yang berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional. Kegiatan ini diikuti dosen dan tenaga kependidikan di lingkup IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is/Her)

Leave a Reply