(iainfmpapua.ac.id) – Sekolah Pascasarjana (SPS) Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya melakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua secara virtual, 10 Maret 2021.
Direktur SPS UNAIR Prof. Badri Munir Sukoco, Ph.D menyampaikan bahwa UNAIR saat ini berada dalam fase untuk terus berkembang menjadi pemimpin transformatif yang memperbaiki dunia sebagaimana visi dan misi mereka. “Karenanya untuk mencapai visi tersebut, SPS UNAIR melakukan kerjasama dengan Pascasarjana IAIN FM Papua,” ujarnya. Badri berharap dengan penandatanganan MoA ini, kedua belah pihak dapat menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi, baik dalam bentuk pendidikan, penelitian, atau kajian masyarakat serta bisa saling mengisi dan berkolaborasi untuk menghasilkan produk yang diakui dunia.
Dalam kesempatan yang sama Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Prof. Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si, meyakini bahwa MoA yang digagas oleh kedua pihak ini dapat memuat hasil yang informatif, inovatif, dan menciptakan public interest. “Ke depannya, kita dapat bekerjasama dalam berbagai bidang menyangkut bidang sosial dan akademik dari wilayah timur Indonesia,” imbuhnya.
Menurutnya, kerjasama ini harus segera ditindaklanjuti dengan pelaksanaan implementasi nyata dalam berbagai bidang yang disepakati. “Sebagai contoh, kita dapat mengadakan Kuliah Kerja Nyata mahasiswa nusantara ataupun melakukan riset bersama dengan membuat laboratorium sosiologi hospital di Papua, sehingga menghasilkan produk bersama yang diakui dunia,” jelasnya.
Senada dengan hal itu, Prof. Badri menyampaikan bahwa IAIN FM Papua juga dapat berkontribusi pada berbagai kegiatan akademik yang diadakan oleh UNAIR. Penandatangan MoA secara daring ini diikuti unsur pimpinan pada Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga, dan segenap pimpinan, dosen maupun tenaga kependidikan di lingkup Program Pascasarjana IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is/Zul/Her/Ran)