Berita

Wisuda Angkatan VII: Gubernur Sebut IAIN Papua Pilar Penting Pembangunan SDM di Papua

(iainfmpapua.ac.id) – Gubernur Papua menyebutkan bahwa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua adalah salah satu pilar penting pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Tanah Papua. Asisten II Setda Papua, MB. Setiyo Wahyudi, S.E., M.M mewakili Gubernur Papua menyampaikan hal ini pada sambutan ‘Sidang Senat Terbuka dalam rangka Wisuda Sarjana dan Pascasarjana Angkatan ke-VII IAIN Fattahul Muluk Papua’ di aula kampus, Jalan Merah Putih Buper Waena, Kota Jayapura, 25 September 2025.

“IAIN Fattahul Muluk Papua telah memberi warna dan mencetak generasi yang berilmu, berakhlak, dan berwawasan kebangsaan,” ujarnya. Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa momentum wisuda bukanlah akhir perjalanan. “Ilmu yang telah diperoleh hendaknya dapat diamalkan demi kemajuan masyarakat, bangsa, dan negara. Papua membutuhkan generasi muda yang siap berkarya, berinovasi, dan memberikan kontribusi nyata,” tegasnya. Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Papua dalam mendukung pengembangan pendidikan tinggi. “Hanya dengan pendidikan tinggi kita dapat mewujudkan Papua yang maju, sejahtera, dan bermartabat,” tambahnya. Di akhir sambutannya, ia menyampaikan ucapan selamat kepada para lulusan. “Semoga gelar yang diraih menjadi bekal berharga untuk melangkah ke masa depan,” ungkapnya.

Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Marwan Sileuw, S.Ag, M.Pd dalam orasi ilmiahnya menyampaikan bahwa IAIN Fattahul Muluk Papua bukan hanya sekedar institusi formal akademik, tetapi lentera ilmu yang menyala di ufuk timur Indonesia. “Tempat di mana spiritualitas, intelektualitas, dan kemanusiaan bertemu dalam harmoni,” ujarnya. Menurutnya, Allah SWT berfirman dalam Al-Quran Surah Al-Mujadila ayat 11. “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat, ayat ini seharusnya menjadi pengingat bahwa mencari ilmu pengetahuan itu bukanlah sekadar alat propaganda untuk alakadarnya atau yang penting menjadi sarjana, tetapi ia merupakan tangga menuju kemuliaan dan kebermanfaatan,” terangnya.

Selain itu, lanjutnya, IAIN Fattahul Muluk Papua, akan menghadapi banyak tantangan dan kendala di masa depan. “Ada tantangan transformasi digital dan literasi teknologi, keterbatasan infrastruktur dan aksesibilitas di Papua,  globalisasi yang telah melahirkan kompetisi global yang akhirnya mendorong terjadinya relevansi kurikulum pendidikan, kemudian perlunya penguatan moderasi beragama dan toleransi di dalam kehidupan masyarakat, dan kualitas sumberdaya manusia dan daya saing para wisudawan dan wisudawati yang baru saja dikukuhkan saat ini,” paparnya. Ia mengajak semua pihak untuk menjaga IAIN Fattahul Muluk Papua sebagai taman ilmu yang terus berbunga, tempat di mana akal dan hati saling menyapa, dan masa depan ditulis dengan tinta kebijaksanaan.

Dalam sesi pesan dan kesan, perwakilan wisudawan Ust. KH. Saiful Islam Al Payage, MH menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membimbing mereka. “Kepada orang tua kami, para dosen pembimbing, dan juga civitas akademika IAIN Fattahul Muluk Papua. Kami tidak bisa membalas setiap kebaikan kalian, tetapi akan berusaha memberikan yang terbaik untuk membanggakan kalian,” ungkapnya. Ia menegaskan bahwa wisuda bukanlah akhir, melainkan awal perjalanan. “Semoga ilmu yang kita dapatkan dapat bermanfaat, tidak hanya untuk diri kita sendiri, tapi juga untuk masyarakat, bangsa, dan negara. Jangan berhenti sampai di sini, mari kita terus belajar dan mengasah diri,” pesannya. Al Payage menutup kesan dengan penuh optimisme terhadap daya saing lulusan kampus. “IAIN Fattahul Muluk Papua boleh jauh dari ibu kota, tapi Insyaa Allah lulusannya mampu bersaing di dunia kerja dengan lulusan dari luar,” tegasnya.

Wisuda dengan tema ‘Menatap Masa Depan, Tantangan dan Solusi Strategis IAIN Fattahul Muluk Papua 2025–2030’ ini diikuti 120 peserta dari Fakultas Tarbiyah, 26 peserta dari Fakultas Syariah, 33 peserta dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, dan 28 peserta Program Pascasarjana. Kegiatan ini dipimpin ketua senat Dr. Ade Yamin, MA, dihadiri segenap anggota senat, guru besar, seluruh unsur Muspida di Provinsi Papua, para orangtua wisudawan dan undangan lainnya. (*) (*)

Sharing Is Caring

Leave a Reply