(www.iainfmpapua.ac.id) – Wakil Menteri Agama (Wamenag) Republik Indonesia Drs. H. Zainut Tauhid Saadi, M.Si mengajak para mahasiswa untuk menjaga keragaman di Indonesia. “Mari jaga keragaman dan persaudaraan antar sesama umat di Indonesia, khususnya di Papua,” ujarnya dalam Studium Generale di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, 8 November 2020.
Di depan para mahasiswa, Wamenag mengajak semua komponen bangsa untuk bersyukur menikmati keberagaman yang damai di Indonesia. “Ada banyak suku dari Sabang sampai Merauke, semua hidup rukun dalam keberagaman,” terangnya. Ia menyebutkan, ada banyak negara lain dengan berbagai wilayah dan suku berbeda, tetapi mereka terpecah dan berkonflik. “Mereka kaget dengan kerukunan kita, mereka harusnya bisa belajar dari Indonesia, khususnya di Papua,” ujarnya disambut aplause para mahasiswa. Wamenag meminta para generasi muda menjaga keragaman di Papua sebagaimana cita-cita para founding fathers Indonesia. “Mari kita saling membantu dan membangun dalam persaudaraan, ukhuwah islamiyah kita perkuat, perbedaan jangan membuat umat beragama tercerai-berai,” pesannya.
Dalam sambutannya, Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan keinginan kuatnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Papua.
“Sebagaimana sejarahnya, Perguruan Tinggi ini berawal dari kecemasan masyarakat akan hadirnya lembaga pendidikan tinggi yang mampu menciptakan Sumber Daya Manusia berkualitas untuk membangun Papua,” urainya. Menurut Rektor, di wilayah Jayapura dapat ditemui berbagai kemajemukan, dimana warga lokal dan perantau bertemu dalam berbagai interaksi di bidang ekonomi, budaya, dan pendidikan. “Dalam bidang pendidikan ini, kami harus mampu menyediakan pengajar yang mampu menebarkan Islam yang rahmatan lil alamin, bagi seluruh umat manusia tanpa terkecuali,” paparnya.
Ia menyampaikan bahwa IAIN Fattahul Muluk Papua juga memprogramkan pendidikan calon dosen di Papua, sebagai bagian dari pelaksanaan Perpres tentang percepatan pembangunan di Papua dan Papua Barat. “Semoga Bapak Wamenag dapat mendukung upaya kami dengan berbagai sarana dan fasilitas,” pungkasnya. Studium Generale dengan tema ‘Membangun Keragaman di Tanah Papua’ ini juga dihadiri dosen, dan berbagai pejabat dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Papua. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi. (Min/Zul/Her/Ran)