(www.iainfmpapua.ac.id) – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua siap menghadirkan ‘Halal Center’ di Provinsi Papua. Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Prof. Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menegaskan hal ini saat menjadi Keynote Speaker pada Sosialisasi Sertifikasi dan Edukasi Ekonomi Syariah ‘Bajual Go Halal’ yang digelar Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua secara daring, 23 februari 2021.
“Halal Center ini merupakan amanat dari undang-undang yang mengisyaratkan agar perguruan tinggi menjadi basis uji kehalalan suatu produk,” ujarnya. Ia mengatakan, IAIN Fattahul Muluk Papua tengah menyiapkan Tim Uji Halal dan segala sarana prasarana agar ‘Halal Center’ dapat hadir di Provinsi Papua dalam tahun ini.
Rektor juga menjelaskan bahwa istilah halal merupakan istilah yang sering memantik dinamika sosial di timur Indonesia. “Sehingga perlu adanya sosialisasi dalam masyarakat bahwa halal bukanlah produk agama tertentu melainkan suatu produk yang dapat menghilangkan keraguan ketika mengkonsumsinya,” tuturnya. Ia menambahkan bahwa IAIN Fattahul Muluk Papua akan mendorong penerbitan MoU atau nota kerjasama dengan berbagai pihak dalam menjalankan dan menghadirkan ‘Halal Center’ di Papua.
Narasumber lain dalam kegiatan ini adalah Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Prof. Ir. Sukoso, M.Sc., Ph.D. Dalam materinya, ia mengungkapkan harapan agar berbagai pihak dapat secepatnya membangun kerjasama dengan IAIN Fattahul Muluk Papua untuk membentuk ‘Halal Center’ di Papua.
“Bicara halal terkadang karena kurangnya pemahaman sehingga menimbulkan masalah sosial,” paparnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, penting adanya pemberian sosialisasi terus-menerus kepada masyarakat akan hadirnya ‘Halal Center’. “Terlebih saat ini Indonesia memasuki Industri halal terkemuka di dunia, sehingga kesalahpahaman mengenai makna dari produk halal harus diminimalisir,” pungkasnya.
Sosialisasi Sertifikasi dan Edukasi Ekonomi Syariah “Bajual Go Halal” juga menghadirkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Naek Tigor Sinaga dan Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah M Anwar Bashori pembicara. Sosialisasi secara daring yang diikuti para pengusaha dan pedagang ini diisi dengan sesi diskusi dan pemberian hadiah kepada peserta. (Za/Is/Her/Ran)
