(www.iainfmpapua.ac.id) – Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menggelar Talk Show ‘Kebangsaan Dalam Perspektif Tokoh Muslim’ di salah satu hotel di Jayapura, 12 November 2020.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si menyampaikan bahwa pihaknya berupaya menindaklanjuti program Kita Cinta Papua (KCP) dari pemerintah pusat. ”Menteri Agama ingin agar kita semua dapat mewujudkan sikap kebangsaan dalam kondisi yang majemuk khususnya di Papua,” ucapnya. Dalam perspektif semangat kebangsaan tersebut, lanjutnya, tokoh-tokoh muslim di Papua diharapkan dapat lebih mengambil peran dalam menyelesaikan berbagai persoalan di kalangan masyarakat.
“Di bidang pendidikan, dalam waktu dekat, kita akan mengimplementasikan program pendidikan khusus putra-putri asli Papua dengan gratis ke beberapa tempat,” terangnya. Untuk itu, ia meminta para tokoh muslim ikut serta turun langsung ke berbagai daerah. “Ke depan, kami ingin membuat talkshow ini bisa bekerjasama dengan berbagai OKP, atau lembaga lain, agar kita dapat saling mengenal dan mengakrabkan diri dengan komunitas-komunitas yang ada di masyarakat,” tuturnya.
Ia menyebut, banyak tokoh muslim dari 29 kabupaten dan kota di Papua yang sudah memasuki usia pensiun. “Artinya, harus siap generasi baru yang akan menggantikan tokoh-tokoh tersebut,” jelasnya.
Pada bagian lain, Tokoh Muslim Papua Habib Thaha Alhamid meminta agar para akademisi dapat membumikan pandangan kebangsaaan. “Kalangan pendidik jangan hanya menyimpan teori, tapi wujudkan semangat kebangsaan di kalangan masyarakat secara nyata,” paparnya. Senada dengan hal itu, Sekjen Majelis Muslim Papua Dr. Suparto Iribaram, MA berharap agar IAIN Fattahul Muluk Papua dapat mewujudkan konsep sekolah keragaman. “Ini akan membantu dalam mewujudlan konsep kebangsaan dalam kemajemukan, dapat memberi rasa percaya kepada publik di Papua kepada IAIN Fattahul Muluk Papua,” tutupnya.
Dekan Fakultas Syariah IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. Eko Siswanto, MH mengatakan, Talkshow ini bertujuan menjalin silaturahmi dan meningkatkan pengetahuan tentang kebangsaan, serta menumbuhkan nilai-nilai keberagaman di masyarakat. Ketua Panitia Talkshow M. Zainal Abidin, ME menambahkan, kegiatan ini juga menghadirkan Ketua Majelis Ulama Indonesia Papua K.H. Syaiful Islam Al Payage, serta berbagai perwakilan organisasi masyarakat di Papua. Talkshow selama satu hari yang diisi dengan tanya jawab ini diselenggarakan dengan penerapan protokol kesehatan di masa pandemi. (Min/Zul/Her/Ran)