(iainfmpapua.ac.id) – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Nur Irya Ningsih meraih Juara 2 pada Lomba Video Pendek peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) yang digelar Inspektorat Jenderal Kementerian Agama, di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, 6 Desember 2023.
“Kami sangat senang dan bersyukur karena kegiatan Itjen Kemenag ini memberikan kesempatan anak-anak muda untuk berkarya,” tuturnya usai menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Staf Ahli Bidang Hukum Menteri Agama Prof. Dr. Abu Rohmad. Menurutnya, lomba ini memberikan banyak motivasi untuk dirinya dan rekan-rekannya. “Selain dapat memotivasi diri kami untuk mengantisipasi sejak dini terkait korupsi, semoga video ini juga memberikan tambahan informasi kepada audiens tentang larangan korupsi,” ucap mahasiswi Prodi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah ini.
Ia mengaku bersemangat dan merasa terhormat atas undangan dan penghargaan dari panitia. Nur Irya Ningsih membuat video ini bersama Bela Sukmawati (Prodi Ekonomi Syariah FEBI), Dyah Margo Mukti (Prodi Hukum Tata Negara Fakultas Syariah), dan Muhammad Askur (Prodi Perbankan Syariah FEBI).
Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI Faisal Ali Hasyim menyebutkan bahwa pihaknya membangun sistem pengendalian internal di Kementerian Agama. “Kita harus ciptakan kegiatan untuk mencegah orang melakukan pelanggaran, jadi manajemen resiko harus lebh baik, karena mencegah lebih baik dari mengobati,” tuturnya. Pihaknya mengubah paradigma audit internal yang sebelumnya lebih banyak ke represif, untuk digeser ke arah preventif.
Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam arahannya mengingatkan para ASN untuk menjauhi gratifikasi. “Gratifikasi itu buruk, transaksi mencurigakan juga buruk, jadi harus dihindari oleh insan yang bekerja di Kementerian Agama,” tegas Menag. Menag menegaskan jika ditemukan penyalahgunaan kewenangan atau pungutan-pungutan di luar ketentuan resmi yang diatur oleh regulasi, maka pelakunya akan segera diberhentikan. “Sudah banyak korbannya, Saya harap Bapak-Ibu jangan menjadi korban selanjutnya,” katanya.
Lomba yang digelar Inspektorat Jenderal Kemenag meliputi lomba Policy Brief Pengawasan Itjen Kemenag, Desain Poster Anti Korupsi, dan Video Pendek Anti Korupsi dalam rangka Hakordia yang diikuti oleh ASN, mahasiswa dan pelajar di lingkup Kemenag R.I. Atas prestasi ini, Nur Irya Ningsih dan timnya mendapatkan hadiah piagam penghargaan dan uang pembinaan. Kegiatan ini dihadiri Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin, Dirjen Pendidikan Islam Ali Ramdhani, jajaran Stafsus Menag, Tenaga Ahli Menag, pejabat Eselon 2 Kemenag, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota, dan Kepala KUA.
Acara ini dilanjutkan dengan pembaharuan nota kesepahaman sinergitas pelaksanaan tugas dan fungsi Kemenag dengan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) dalam rangka melakukan pencegahan aliran dana yang tidak wajar. Penyerahan hadiah dan penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan rangkaian awal dari kegiatan Workshop Penguatan Integritas ASN Kementerian Agama dengan tema “Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia”. Workshop ini digelar tanggal 6-9 Desember 2023. Tujuannya untuk menguatkan ekosistem integritas pada madrasah dan KUA di Kementerian Agama. Kegiatan ini diikuti 200 peserta, terdiri atas 100 Kepala Madrasah, 50 Pengawas Madrasah, dan 50 Penghulu. (*)