Berita

Beasiswa BAZNAS: Agar Guru dari IAIN Papua Bersaing di Tingkat Nasional dan Internasional

(iainfmpapua.ac.id) – Beasiswa BAZNAS diharapkan dapat meningkatkan daya saing para guru dan calon guru di tingkat nasional dan internasional. Ketua Badan Amil Zakat Nasional R.I. Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA menyampaikan hal ini dalam ‘Pembinaan Peserta Beasiswa BAZNAS Guru Papua’ di aula kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, 25 November 2024.

“Dengan dukungan beasiswa, diharapkan mereka dapat fokus dalam menjalankan studynya, memiliki kualitas yang bagus sehingga dapat berkompetisi dalam pengabdian di berbagai wilayah di Papua, Indonesia, maupun luar negeri,” ujarnya.

BAZNAS, lanjutnya, telah memberikan beasiswa kepada mahasiswa di dalam dan luar negeri. “Ada sekitar lima puluh tiga ribu orang dari jenjang SMP sampai perguruan tinggi, dari seluruh wilayah Indonesia, sampai luar negeri seperti Mesir dan lainnya,” ucapnya. Sedangkan beasiswa khusus bagi guru-guru di Papua diberikan dengan pertimbangan karena masih banyaknya guru yang mengajar di Papua dengan ijazah SMA. “Kalau nanti IAIN atau UIN Papua memenuhi syarat tertentu, tentu kita juga akan memberi beasiswa untuk guru agar dapat lanjut ke S2 atau S3,” jelasnya. Ia mengajak unsur pimpinan memberikan contoh untuk perkembangan pendidikan di Papua.

Pimpinan BAZNAS Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. Saidah Sakwan, MA mengatakan, Program Beasiswa Guru Papua memberikan beasiswa bagi 150 guru dan calon guru yang kuliah di kampus IAIN Fattahul Muluk Papua, IAIN Sorong, dan Universitas Cenderawasih di Jayapura. “Untuk angkatan tahun depan, diharapkan jumlahnya dapat dinaikkan, karena kebutuhan guru di Papua jadi komitmen kita bersama,” terangnya. Pihaknya menitipkan harapan peningkatan kualitas pendidikan anak-anak Papua kepada para pengelola dan penerima beasiswa. “Anda tidak jalan sendiri, kami akan mendampingi,” paparnya.

Dalam kesempatan yang sama, Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. H. Marwan Sileuw, M.Pd menegaskan bahwa guru-guru yang sudah memiliki gelar S1 juga harus mendapatkan peningkatan kualitas pendidikan. “Ini mengemuka dalam pertemuan dengan unsur pimpinan kementerian Agama,” ungkapnya. Maka, lanjutnya, IAIN Fattahul Muluk Papua memiliki program magister pendidikan dan magister lainnya untuk memfasilitasi guru-guru yang harus meningkatkan kualitas pendidikan ke jenjang S2. “Kami siap mendukung program Baznas dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, kami juga sudah membuat buku sebagai salah satu penghargaan kepada BAZNAS, yakni buku pengalaman mengajar di Papua,” jelasnya. Di sisi lain, ia menyebut tentang program mahasiswa asing di IAIN Fattahul Muluk Papua. “Insyaa Allah ada sepuluh calon mahasiswa dari Papua New Guinea tahun depan, ada pelajar muslim yang siap masuk ke IAIN Fattahul Muluk Papua yang masih terkendala pembiayaan, semoga ada jalan keluar dengan dukungan BAZNAS,” pungkasnya.

Kegiatan dengan tema ‘Penguatan Kapasitas Guru dan Percepatan Pendidikan di Papua’ ini diikuti para mahasiswa penerima beasiswa BAZNAS dari kampus IAIN Fattahul Muluk Papua dan Universitas Cenderawasih Jayapura. (*)

Tinggalkan Balasan