(iainfmpapua.ac.id) – Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Rahmawansyah, M.Pd mendorong generasi muda untuk menekuni dunia karya tulis ilmiah (KTI). “Generasi muda memiliki beragam persepsi dan motivasi dalam menekuni aktifitas menulis karya tulis ilmiah,” ujarnya kepada tim Humas usai memberikan pelatihan KTI yang diselenggarakan komunitas mahasiswa IAIN Fattahul Muluk Papua yang tergabung dalam Al-Hudz Qur’an Institute (AQI) Jayapura melalui Departemen Karya Tulis Ilmiah (DKTI), di aula SMP Al-Ihsan Kotaraja Jayapura, 5 Agustus 2023.
Menurutnya, sebagian penulis dari kalangan generasi muda masih memposisikan aktifitas menulis sebagai prosesi saja. “Padahal untuk menghasilkan sebuah karya yang baik harus berangkat dari sebuah aktifitas yang ditekuni hingga menjadi tradisi,” urainya. Untuk itu, pihaknya memberikan semangat kepada generasi muda membuat banyak kegiatan pelatihan yang mampu mengembangkan potensi dalam menulis. “Ilmu menulis harus senantiasa diasah agar kebiasaan menulis terpelihara, dan akan menjadi tradisi yang melahirkan karya yang diminati dan berkualitas,” ungkapnya.
Dalam materinya, Rahmawansyah memaparkan beberapa ketentuan dalam menghasilkan sebuah artikel yang berkualitas. “Dalam artikel harus memuat maksimal 20 halaman atau 5000 kata termasuk daftar pustaka, selain itu topik yang di ambil harus hangat atau viral, hits, ongoing, debate, menarik dan buat orang kaget,” paparnya. Issue yang dimuat harus memiliki unsur CCTES (Change, Controversy, Trens, Emergency, Solutions) dan juga harus didukung dengan data atau fakta empiris yang memadai. Rahmawansyah juga menekankan pentingnya memahami struktur artikel konseptual yang baik.
Direktur AQI, Muhammad Hudzaifah menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan wawasan keilmiahan dan minat untuk menulis. “Karena lembaga kami mewajibkan ada aktivitas menulis, maka kami memulai dengan pelatihan menulis karya ilmiah ini,” ujar mahasiswa semester 7 Program Studi Hukum Tata Negara (HTN) Fakultas Syariah (Hukum) IAIN Fattahul Muluk Papua ini. Pihaknya berharap kegiatan ini dapat memotivasi para peserta untuk lebih aktif dalam menulis. “Di akhir pelatihan ini tiap peserta diwajibkan membuat satu artikel,” tuturnya.
Agustina Doo, mahasiswa semester 7 Universitas Cenderawasih menggambarkan antusiasme dalam mengikuti kegiatan tersebut. “Ilmu yang diperolah dari pelatihan ini dapat menjadi acuan bagi saya dan teman-teman yang lain untuk menulis karya ilmiah khususnya pada saat menyusun skripsi,” terangnya.
Kegiatan dengan tema ‘Kupas Tuntas Tips Menulis Artikel yang Baik’ ini diikuti oleh anggota internal lembaga yang terdiri dari mahasiswa IAIN Fattahul Muluk Papua, dan perwakilan dari lembaga pendidikan lainnya. (Za/Is/Zul/Her/Ran)
