(iainfmpapua.ac.id) – Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua kembali mengukir prestasi dalam perlombaan esai kelompok tingkat nasional. Ahmad Havid Jakiyuddin Mahasiswa semester 7 Program Studi (Prodi) Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah bersama timnya, Sulha Mahasiswi semester 5 Prodi Hukum Keluarga Islam meraih Juara 1 pada ajang Lomba Pembuatan Esai Ilmiah yang di selenggarakan oleh Indonesia Sharia Economic Outlook (ISEO) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.
“Pendaftaran awal dilakukan secara online dengan mengirimkan biodata peserta kepada pihak penyelenggara, setelah dikonfirmasi kemudian mengirimkan karya tulisnya via email kepada panitia,” ujar mahasiswa semester 7 ini. Esai yang diterima akan dinilai oleh dewan juri dan dipilih 5 tim terbaik untuk maju pada tahap presentasi. “Saya bersama tim menyelesaikan esai ini dalam waktu 2 hari dan Alhamdulillah Hasilnya sangat memuaskan,” Ujarnya. Havid dan Sulha membuat esai dengan judul ‘Rumah Makan Papeda: Peluang Rumah Makan Berbasis Halal Produk Olahan Makanan Lokal Khas Papua’. Mahasiswa semester 7 ini mengungkapkan keputusan mereka untuk memilih esai ini “saya memilih sub tema industri halal karena potensi pengembangannya dapat menjadi sektor pemulihan ekonomi di indonesia,” terangnya kepada tim humas.
Anggota tim lain, Sulha menambahkan pemilihan judul esai tersebut dilatar belakangi dari adanya peluang bisnis rumah makan berbasis halal produk olahan makanan asli Papua. “Kami melihat hal tersebut sebagai peluang dalam menumbuhkan sistem perekonomian masyarat khususnya Papua,” imbuhnya. Selain itu, proses koordinasi, diskusi hingga tahap persiapan pembuatan esai ini dilakukan secara tatap muka di kampus bersama tim. “Mulai dari meminta arahan dari dosen pembimbing, penentuan judul, pengumpulan data, penyusunan esai hingga pengumpulan esai ke panitia penyelenggara,” terangnya. Kriteria penilaian esai didsarkan pada orientasi argumentasi dan ketajaman analisa, akurasi data dan informasi, relevansi dengan tema, sistematika penulisan, hingga penarikan kesimpulan dan rekomendasi yang sesuai.
Mahasiswi yang gemar memasak ini memaparkan kebahagiannya dapat meraih juara I. “Kami sangat senang, walaupun dengan waktu yang terbatas dan persiapan yang singkat namun dengan penuh optimis kami dapat menyelesaikan esai tepat waktu dan mendapat hasil yang maksimal,” terangnya. Ia berharap kedepannya dapat berkesempatan untuk mengikuti kompetisi-kompetisi lain yang bertaraf nasional maupun internasional. “Untuk melatih diri lebih produktif dan mengasah kemampuan dalam berpikir dengan menuangkan ide dan gagasan kedalam sebuah tulisan, serta dapat menjadi acuan bagi teman-teman yang lain untuk berkompetisi dalam bidang apapun yang diminati,” jelasnya.
Dihubungi terpisah, Kasubag TU LP2M IAIN Fattahul Muluk Papua, Muhammad Yusuf, S.Sos, M.Si mengapresiasi pencapaian yang diraih oleh Havid dan Sulha. “Walaupun keterbatasan waktu dan persiapan yang singkat namun mereka mampu menunjukkan kerja keras dengan perolehan hasil yang maksimal,” paparnya. Ia berharap prestasi tersebut dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk berkarya. “Untuk meningkatkan kualitas serta untuk memperkenalkan dan membuktikan kemampuan mahasiswa IAIN Fattahul Muluk Papua di ajang nasional maupun internatsional,” pungkasnya.
Menurut panitia kegiatan, Naam dan Farhan memaparkan kegiatan ini bertujuan untuk mencari pemikir-pemikir solutif dan inovatif terkait permasalahan isu pada subtema. “Yang sesuai dengan syariat Islam dan instrumen syariah terutama terkait dengan perekonomian nasional,” paparnya. Kegiatan ini diikuti oleh 13 tim dari berbagai universitas di Indonesia. “Diantaranya UIN Jakarta, UNS, UB, UII, UMJ UNAIR, dan UNDIP,” pungkasnya.
Kegiatan denga tema ‘Unlock the Treasure: Hidden Gems of Islamic Economic for National Economic Recovery’ ini diselenggarakan secara online mulai tanggal 29 Oktober s.d 13 Desember 2021.(Za/Is/Zul/Her/Ran)