(www.iainfmpapua.ac.id) – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Ny. Masyitha Fachria Alhamid, S.E, mengajak sivitas akademik untuk rajin bersholawat. Masyitha menyampaikan hal ini dalam sambutannya di kegiatan pertemuan Dharma Wanita Persatuan di Aula Gedung Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, Jalan Merah Putih, Buper Waena, 21 Februari 2020.
“Sholawat itu salah satu bukti cinta kita kepada Rasulullah, dengan sholawat kita berharap selalu mendapat Syafaat dari Nabi Muhammad SAW, jadi mari kita sebagai umat Rasul kita rajin bersholawat,” ujar Ummi Eri, panggilan akrabnya.
Menurut Eri, kegiatan rutin yang diisi dengan Sholawat Burdah ini juga merupakan ajang silaturahmi antara anggota DWP, dosen, staf, bahkan mahasiswi IAIN Fattahul Muluk Papua. “Semoga ajang silaturahmi ini menjadi budaya kampus, dan ke depan kami juga bisa bekerjasama lebih intens lagi dengan para mahasiswi, di mana kuantitas kehadiran anggota DWP juga semakin banyak dan semoga lembaga juga bisa memfasilitasi semua kegiatan kami,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Umum Akademik dan Keuangan Dr. H. Moh. Junaidin, MA, selaku pembimbing sholawat mengatakan bahwa Sholawat Qasidah Burdah adalah syair pujian shalawat kepada Nabi Muhammad SAW yang ditulis oleh Imam Albusiri.
“Qasidah Burdah ini terdiri dari 160 bait di mana di setiap baitnya merupakan pujian, sanjungan kepada baginda Rasulullah SAW,” ujarnya. Menurutnya, Sholawat Qasidah Burdah dapat bermanfaat untuk mengobati penyakit jasmaniah dan rohaniah. Ia mencontohkan salah satu kisah seorang sufi besar bernama Al Bushiri yang mengalami kelumpuhan dan tidak menemukan obat yang bermimpi bertemu Nabi Muhammad SAW. “Kemudian Nabi mengusap wajahnya, saat terbangun dari mimpinya, seketika itu juga dia sembuh dari lumpuhnya,” ujarnya. Kabiro juga menambahkan bahwa sholawat ini di dalamnya juga mengandung doa, dzikir, dan istigosah.
Salah satu Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Fattahul Muluk Papua Atinah Rahmah, M.Pd mengatakan bahwa ia merasa senang dengan pertemuan DWP. Pertemuan rutin ini tidak hanya menyambung silaturahmi tapi juga mengenalkan Sholawat Burdah. “Sholawat Burdah itu bisa menenangkan hati dan pikiran sekaligus mengharap syafaat sang nabi, dibacanya pun bisa di rumah juga, jadi dari pada hanya ngerumpi dan nonton saja lebih bermanfaat kalau baca sholawat,” canda Atinah saat dihubungi tim Humas IAIN Fattahul Muluk Papua.
Senada dengan Atinah, Siti Norma, anggota yang baru bergabung merasa cukup senang karena anggota DWP sangat ramah. “Kegiatannyapun sangat bermanfaat, selain untuk menjalin silaturahmi juga sebagai wadah untuk menuntut ilmu agama,” terangnya. Sementara itu, Mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Dwi Lestari yang juga anggota Asrama Putri Al-Jami’ah bangga bisa menjalin silaturahmi dengan DWP. “Semoga ke depan ada penjadwalan yang paten sehingga lebih banyak lagi mahasiswi yang rutin ikut gabung, dengan begitu pengurus dapat mengkoordinir dengan baik untuk mencapai tujuan kegiatan tersebut,” pungkasnya. (Min/Zul/Her/Ran)