(iainfmpapua.ac.id) – Mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua kelompok kelurahan Wai Mhorock berkolaborasi dengan YBM PLN UIW Papua dan Papua Barat serta Tim Kesehatan RS Marten Indey menggelar progam kerja ‘Cek Kesahatan Gratis’, di SD/MI Al-Hidayah, Kali Acai- Abepura, Kota Jayapura, 3 Agustus 2025.
Ketua Kelompok KKN Wai Mhorock, Naisila memaparkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan dasar gratis kepada warga. “Seperti pemeriksaan tensi, gula darah, kolesterol, asam urat, dan sebagainya kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan akses atau biaya,” ujarnya pada Tim Humas 4 Agustus 2025. Menurutnya, program kerja tersebut diharapkan dapat mempererat hubungan antara mahasiswa KKN dengan masyarakat melalui kegiatan yang bermanfaat secara langsung. “Melalui program kerja ini juga, masyarakat agar menyadari pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin untuk mendeteksi dini penyakit seperti hipertensi dan diabetes agar bisa segera ditangani,” paparnya.

Salah satu warga setempat, Hasna mendukung penuh program pemeriksaan kesehatan gratis ini sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap warga setempat. “Alhamdulillah, walaupun dekat dengan Puskesmas, kadang kami malas periksa karena kesibukan dan antriannya panjang sehingga program cek kesehatan gratis dari adik-adik KKN ini sangat membantu, karena lebih praktis dan cepat. Kami juga dapat penjelasan tentang cara menjaga kesehatan sehari-hari,” tuturnya.
Dihubungi terpisah, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok KKN Wai Mhorock, Prihaten Maskhuliah, M.Pd mengapresiasi proker yang dijalankan mahasiswa ini. “Ini adalah contoh nyata bagaimana mahasiswa bisa berkontribusi positif bagi masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi warga, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam memahami kondisi kesehatan masyarakat dan bagaimana memberikan edukasi kesehatan yang efektif,” ungkapnya.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menyampaikan bahwa KKN yang diikuti 171 mahasiswa ini berlangsung selama 40 hari di berbagai lokasi di Seram, Kabupaten dan Kota Jayapura, dan Kabupaten Keerom dan KKN Internasional yang berlokasi di Malaysia. (Za/Is/Her)