Berita

KKN IAIN Papua: Wawali Kota Jayapura Apresiasi Proker ‘Kali Bersih’

(iainfmpapua.ac.id) – Pemerintah Kota Jayapura memberikan apresiasi atas program kerja (proker) ‘Kali Bersih’ dari para mahasiswa yang tergabung dalam kuliah kerja nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua 2025. Wakil Walikota Jayapura Dr. Ir. H. Rustan Saru, MM menyampaikan hal ini saat meninjau aktifitas KKN Kelompok Wai Mhorock, di kali area samping Pasar Youtefa Kota Jayapura, 9 Agustus 2025.

“Kami berterimakasih atas kerjasama ini yang didukung semua adik-adik mahasiswa, dosen, dan berbagai pihak di dinas terkait di Pemerintah Kota Jayapura,” ujarnya. Pihaknya menyambut baik ide para mahasiswa untuk peduli terhadap kebersihan di berbagai tempat di Kota Jayapura. “Ini kolaborasi yang baik, dan kami mengimbau semua pihak untuk menjaga kebersihan kali, khususnya sekitar pasar,” paparnya.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Prihaten Maskhuliah, M.Pd menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan sinergi antara mahasiswa KKN, warga Kelurahan Wai Mhorock (RT 5 dan RT 7) serta Pemerintah Kota Jayapura. “Program ‘Kali Bersih’ ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk masalah lingkungan di wilayah tersebut dan menciptakan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kebersihan sungai,” terangnya.

Ketua KKN kelompok Wai Mhorock Naisila mengatakan, program ini akan berlangsung hingga 12 Agustus 2025. Mereka membersihkan sampah dan rumput liar sepanjang kali di wilayah belakang Pasar Youtefa RT 05 dan RT 07. “Tujuan kegiatan ini untuk menormalisasikan aliran Kali Acai agar bebas dari endapan dan tumpukan sampah, dan untuk mencegah bau tidak sedap,” ucapnya. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran semua pihak akan pentingnya menjaga kebersihan kandal kali. “Jika aliran kanal menjadi lancar, maka risiko banjir berkurang, lingkungan sekitar pasar menjadi lebih bersih dan sehat,” tuturnya.

Naisila menerangkan, proker ini bermula dari ide timnya untuk membersihkan kali sebagaimana aktifitas sosial yang sering muncul di media sosial di wilayah lain di Indonesia. “Namun kami bingung bagaimana program itu bisa berjalan, sedangkan untuk menyewa excavator itu membutuhkan biaya yang besar,” terangnya. Kemudian, anggota KKN Muhammad Rezki bersama tim menyampaikan proposal kerjasama kepada Pemerintah Kota Jayapura untuk bantuan operasional alat berat. “Dengan demikian, program ini bukan hanya sekadar kegiatan KKN, tetapi juga menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran bersama demi terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi semua. Semoga program ini menjaga semangat gotong royong, memberi manfaat untuk banyak orang dan berdampak positif buat masyarakat sekitar,” pungkasnya.

Ketua RT 07 Irwan Ismail menyampaikan bahwa pihaknya sangat bangga dengan gagasan para mahasiswa IAIN Fattahul Muluk Papua. “Kami sangat senang dan bangga karena kegiatan pembersihan kanal ini dihadiri langsung oleh Bapak Wakil Wali Kota yang ikut serta membantu membersihkan, sehingga kehadiran beliau menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus menjaga kebersihan lingkungan,” jelasnya. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin bersama mahasiswa KKN IAIN Fattahul Muluk Papua. Kegiatan ini melibatkan Tim Kebersihan ‘Biru Kuning’ Pemerintah Kota Jayapura yang dikomando H. Hamzah, warga RT 05 dan RT 07, Kelurahan Wai Mhorock, Babinsa, serta pihak lainnya.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menyampaikan, KKN 2025 diikuti 171 mahasiswa. Kegiatan selama 40 hari ini digelar di berbagai lokasi di Kabupaten Seram Maluku, Kabupaten dan Kota Jayapura, Kabupaten Keerom dan KKN Internasional yang berlokasi di Malaysia. (Za/Is/Her)

Sharing Is Caring

Leave a Reply