(iainfmpapua.ac.id) – Program kerja (proker) harus berorientasi pada pendidikan yang merupakan bagian dari tridharma perguruan tinggi. Ketua Program Studi Tadris Bahasa Inggris, Rahmawansyah, M.Pd menyampaikan hal ini pada pelantikan Himpunan Mahasiswa Program Studi Tadris Bahasa Inggris (HMPS-TBI) Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, di Aula Kampus, 23 September 2025.
“Melalui pelantikan ini membuktikan sejauh mana kesedian anda sebagai mahasiswa terhadap perkembangan prodi, yang ditunjukkan dari program kerja yang akan diformulasikan bersama,” tuturnya. Rahmawasnyah berpesan pada para pengurus baru untuk menetapkan target prioritas yang jelas terkait hal apa yang perlu diciptakan selama satu tahun kepengurusan. Semua pengurus HMPS harus memprioritaskan kepentingan pendidikan terlebih dahulu. “Karena tugas utama mahasiswa adalah menuntaskan proses akademik,” ungkapnya. Menurutnya, organisasi merupakan fasilitas tambahan untuk menambah ilmu dan pengetahuan. “Untuk membekali anda ke depannya dalam bidang non akademik, seperti kemampuan berbicara di depan umum,” imbuhnya. Selain itu, proker kedua yang berorientasi pada tridarma adalah bidang penelitian dan publikasi. “Jadi jangan berhenti berkarya, karna kampus sangat mengapresiasi para mahasiswa yang memiliki karya tulisan ilmiah, sehingga untuk para pengurus HMPS agar tidak lupa untuk melakukan tugas akademiknya,” ungkapnya. Rahmawansyah juga berharap proker kedepannya bisa berorientasi pada pengabdian masyarakat. “Yang bisa dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat di luar kampus, semoga ketiga dharma tersebut bisa menjadi landasan pengurus dalam membuat proker ke depannya,” jelasnya.
Dalam sambutannya, Dekan Tarbiyah, Dr. Zulihi. M.Ag berpesan agar para pengurus mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab. “Baik sebagai ketua sampai anggota masing-masing divisi, selain itu tidak lupa untuk selalu berkoordinasi dengan kaprodi maupun dosen terkait perencanaan proker yang akan dijalankan kedepannya,” ungkapnya. Menurutnya, proker HMPS juga berkontribusi dalam memberikan penilaian pada prodi. “Khususnya dalam akreditasi prodi, sehingga perlu adanya monitoring,” ujarnya.
Ketua Panitia, Yunita Sari berharap pengurus HMPS yang baru dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab. “Serta mampu membawa organisasi ini ke arah yang lebih baik, semoga dengan semangat kebersamaan dan kerjasama yang kuat, HMPS dapat terus memberikan kontribusi yang positif dan berguna untuk sekitarnya,” terangnya.
Dekan melantik Anisa Nur Cahyani sebagai Ketua Umum HMPS TBI Periode 2025/2026 dan Kasmiah sebagai Sekretaris Umum beserta pengurus yang lain. Kegiatan dengan tema ‘Memimpin dengan Integritas, Mengabdi dengan Dedikasi’ dihadiri oleh dosen dan mahasiswa di lingkungan Prodi TBI dan para perwakilan dari HMPS lain di lingkup IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is/Her)
