(iainfmpapua.ac.id) – Seluruh kampus di Indonesia sedang berupaya keras mengejar standar minimal yang ditetapkan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Assesor BAN-PT Prof. Dr. H. Sugeng Listyo Prabowo, M.Si menegaskan hal ini dalam meeting online Asistensi Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi (IAPT) dan Dokumen Laporan Evaluasi Diri Perguruan Tinggi (LED PT) yang digelar Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, 26 Maret 2021.
“Kampus yang akan melakukan akreditasi harus berupaya keras mencapai standar baru yang ditetapkan BAN-PT, tidak hanya kampus di bawah Kementerian Agama, tapi juga kampus swasta lain,” ujarnya.
Ia mengatakan, standar yang ditetapkan BAN-PT saat ini sudah meningkat lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya. “Misalnya, ada penilaian yang dulunya agak kualitatif, sekarang harus kuantitatif,“ paparnya. Untuk itu, ia menyarankan para dosen dan seluruh sumber daya di sebuah Program Studi (Prodi) harus mencermati seluruh kriteria yang ditetapkan dengan detail.
“Ada syarat-syarat yang dulu tidak ada, tapi sekarang jadi muncul, seperti syarat wajib keterpenuhan jumlah dosen dengan gelar doktor dalam satu Prodi, dan seterusnya,” tuturnya.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua Prof. Dr. H. Idrus Alhamid, S.Ag, M.Si mendorong para dosen dan pengelola Prodi untuk aktif berdiskusi dengan berbagai pihak dalam mendapatkan wawasan seputar IAPT dan LED PT.
“Semua dokumen harus disiapkan dari sekarang, tidak hanya untuk akreditasi tapi juga rencana kita untuk mendapatkan sertifikasi ISO,” urainya.
Rektor meminta LPM IAIN Fattahul Muluk Papua menyiapkan sumber daya yang dibutuhkan untuk percepatan akreditasi Prodi di tiap fakultas.
Kepala LPM IAIN Fattahul Muluk Papua Dr. Siti Rohkmah, M.Pd mengatakan, meeting online ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari Assesor BAN-PT terkait berbagai tahapan dan proses dalam akreditasi program studi di perguruan tinggi. Kegiatan ini diikuti para dosen dan pengelola Prodi di IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is/Her/Ran)