(www.iainfmpapua.ac.id) – Sivitas Akademik Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua mengapresiasi seluruh upaya yang telah dilakukan Tim Satgas Covid-19 Dinas Kesehatan Kota Jayapura dalam mencegah penyebaran virus corona.
“Kami mengucapkan terimakasih dan menyampaikan apresiasi atas upaya preventif dalam mencegah merebaknya virus di kalangan kampus,” ujar Kepala Biro (Kabiro) Administrasi Umum, Akademik dan Keuangan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua Dr. H. Moh. Junaidin, MA saat dihubungi Tim Humas, 8 April 2020.
Sebelumnya, Tim Satgas Covid-19 Dinas Kesehatan Kota Jayapura melakukan penyemprotan beberapa area kampus IAIN Fattahul Muluk Papua dengan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus.
Kabiro mengatakan, wabah Pandemi Corona Virus Disease (COVID)-19 membuat seluruh manusia sadar untuk selalu berperilaku hidup sehat dan bersih. Ia mengajak segenap sivitas akademik untuk selalu menjaga kebersihan dan mengikuti anjuran pemerintah.
“Selalu jaga jarak, memakai masker, serta tingkatkan daya tahan tubuh dengan konsumsi vitamin,” ujarnya. Ia meminta warga kampus untuk tetap tenang dalam situasi saat ini.
“Jangan panik yang berlebihan, karena kalau kita panik kekebalan tubuh akan melemah, jadi selalu ciptakan hormon kebahagian,” pungkasnya.
Dihubungi terpisah, Pelaksana Seksi Kesehatan Lingkungan Dinkes Kota Jayapura Sarima Lantamu mengatakan, pihaknya menyemprotkan disinfektan di beberapa lokasi seperti asrama putra, asrama putri, dan perumahan dosen IAIN Fattahul Muluk Papua.
“Kegiatan ini dilakukan untuk pencegahan virus corona di Kota Jayapura, dan kami menghimbau warga untuk tetap diam di rumah dan tidak berjabat tangan, serta selalu meningkatkan PHBS atau Pola Hidup Bersih dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun di air yang mengalir secara berkala,” jelasnya.
Ningrat Handayani, salah satu mahasiswi yang tinggal di asrama mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah melalukan penyemprotan. “Kegiatan kemanusiaan, imbalannya tidak dapat dibayarkan senilai dengan uang,” ucapnya.
Ia berharap kegiatan ini terus dilakukan secara terjadwal oleh pihak terkait.
“Kami juga berharap kepada lembaga dan pemerintah daerah untuk memperhatikan kebutuhan pokok seperti sabun cuci tangan, alat kebersihan, sembako dan lainnya,” tutupnya. (Min/Zul/Her/Ran)
