(iainfmpapua.ac.id) – Perlu adanya inovasi dan program unggulan untuk menuju kampus unggul dan pendidikan unggul terintegrasi. Inspektur Jenderal Kemennterian Agama R.I., Dr. H. Faisal Hasyim, M.Si menyampaikan hal ini saat memberikan pembinaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua, di Aula Kampus, 15 April 2025.
“Seperti saat ada isu terkait kerukunan umat beragama, maka perguruan tinggi dapat membuat program moderasi dan kerukunan umat beragama, dalam hal ini Fakultas Syariah dapat berkontribusi dalam menyelesaikan isu tersebut sehingga masyarakat dapat merasakan dampak dari keberadaan perguruan tinggi,” terangnya. Faisal juga meminta peran IAIN Papua dalam memberikan kontribusi dan pemikiran membuat program-program yang bekerjasama dengan pihak sekolah. “Dengan melakukan kolaborasi yang baik, isu-isu pendidikan di Papua dapat teratasi,” imbuhnya. Menurutnya, perguruan tinggi harus ikut serta dalam mensukseskan program-program prioritas sesuai dengan arahan Menteri Agama RI.
“Dengan menghadapi berbagai tantangan, seperti perkembangan teknologi, internasionalisasi dan globalisasi, serta kualifikasi yang makin tinggi sehingga perguruan tinggi harus bisa menciptakan keunggulan-keunggulan kampus agar dapat menjawab tantangan-tangan tersebut,” ungkapnya. Selain itu, Faisal juga menyampaikan ukuran keberhasilan perguruan tinggi dilihat dari lulusan atau alumni kampus. “Apakah para lulusan tersebut berhasil dan memiliki kualifikasi setelah lulus dari kampus,” tuturnya.
Dalam sambutannya, Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua, Dr.H. Marwan Sileuw, S.Ag, M.Pd berharap pembinaan ini membuat ASN termotivasi atas arahan-arahan yang disampaikan. “Demi kebaikan kita agar menjadi pegawai yang cerdas, pegawai yang memiliki komitmen serta menjadi pegawai yang berahlak mulia untuk membawa perubahan kampus yang lebih baik ke depannya,” jelasnya.
Pembinaan ASN ini dihadiri oleh Ketua STAKPN Sentani, perwakilan Kanwil Kemenag Papua, dan para ASN di lingkungan IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is/Her)
