(iainfmpapua.ac.id) – Keluarga besar Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua menggelar kegiatan Halalbihalal Idulfitri dengan tema ‘Rajut Harmoni, Raih Keberkahan dalam Keberagaman di Tanah Papua’ di Pantai Hamadi, Kota Jayapura, 12 April 2025

Dalam tausiyahnya, Pengasuh Pondok Pesantren ‘Nurul Anwar’ Komba Sentani, KH. Mansyur Al Kaff menerangkan makna halal bihalal adalah meneguhkan ketaqwaan kepada Allah SWT. “Berupaya untuk terus menjaga fitrah dan kesucian kita selama satu tahun yang akan datang hingga bertemu di bulan Ramadhan berikutnya,” ujarnya. Menurutnya, moment halal bihalal juga untuk menjaga hablum minallah dan hablum minannas. “Setelah kita melewati Ramadhan, idulfitri, lalu melaksanakan halalbihalal saat ini merupakan indikator kita untuk mencapai keberuntungan dengan dasar ilmu, akhlak dan ibadah,” terangnya. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya untuk bertasawuf. “Tasawuf mengajarkan tentang ilmu menjaga akhlak batin atau rohaniah, jangan sampai dalam hati kita ada kesombongan, hasad, iri hati, segala macam penyakit hati tersebut harus dihindari agar kita bisa tetap bersih dan suci dalam pikiran maupun tindakan, sehingga dengan bertasawuf akan menjaga kita dari hal-hal tersebut,” paparnya.

Dalam sambutan sebelumnya, Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua, Dr.H. Marwan Sileuw, S.Ag, M.Pd menyampaikan bahwa halalbihalal ini merupakah moment silaturahim. “Harapannya, dengan tausiyah dan silaturahmi ini, warga kampus dapat saling menghormati satu sama lain serta menjaga persaudaraan,” ungkapnya. Rektor juga mengatakan bahwa halal bihalal merupakan syariat dan syiar. “Islam mengajarkan untuk menjaga kebersamaan, saling memaafkan, saling menghormati dan saling menghargai,” tuturnya. Sedangkan syiar dalam halal bihalal untuk memperkenalkan Islam. “Dengan menunjukkan adab, etika dan akhlak yang baik sebagai umat Islam sehingga memperlihatkan bahwa Islam itu damai,” tutupnya.

Halalbihalal ini juga diselingi dengan ramah tamah, makan bersama, dan hiburan permainan di antara keluarga warga kampus. Kegiatan ini ditutup dengan jabat tangan para ASN, Dharma Wanita Persatuan, mahasiswa, dan undangan lainnya. (Za/Is/Her)