(iainfmpapua.ac.id) – Dalam manajemen keuangan, ada perbedaan antara menabung dan mengelola keuangan. Eksekutif Trainer Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Papua Arin Achmad Irjayanto, S.E., M.M menyampaikan hal ini dalam Seminar ‘Penguatan Manajemen Finansial’ yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (HMPS-MPI) Fakultas Tarbiyah IAIN Fattahul Muluk Papua, di Aula Kampus, 15 November 2024.
“Salah satu cara untuk menjaga keuangan agar tetap stabil selain menabung adalah dengan mengelolanya,” tuturnya. Arin menyebutkan, jika menabung, berarti tujuannya hanya menyimpan sehingga rawan terkena inflasi di kemudian hari. “Namun jika mengelola berarti kita berinvestasi,” terangnya. Menurutnya, investasi adalah mengelola aset/harta sehingga harta tersebut dapat memberikan hasil di kemudian hari. “Tujuannya untuk mendapatkan keuntungan dengan metode transaksi jual beli, seperti pada pasar modal,” imbuhnya. “ia melanjutkan, untuk berinvestasi perlu melakukan pengaturan keuangan dengan mengalosikan pemasukan bulanan. “Kita harus bisa membedakan mana hal-hal utama yang harus dipenuhi,” paparnya. Ia mencontohkan, kita dapat membagi pendapatan dengan 50% kebutuhan, 20% tabungan atau investasi, 10% sosial, dan 20% keinginan.
Direktur Galeri Investasi Syariah Bursa Efek Indonesia (GISBEI) IAJN Fattahul Muluk Papua, Shinta Abul Rahman, M.Si pada seminar ini menuturkan bahwa pihaknya bekerjasama dengan BEI Papua dan PT Phintraco Sekuritas. “Untuk menjadi wadah memberikan sarana edukasi informasi terkait pasar modal di Indonesia, agar menjadi bekal dan edukasi bagi mahasiswa untuk mendapat ilmu terkait informasi keuangan, finansial dan lainnya,” paparnya.
Dalam arahannya, Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. Zulihi, M.Pd berpesan kepada mahasiswa agar ilmu yang di dapat hari ini nantinya dapat diimplementasikan. “Kegiatan ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang mahasiswa dapatkan tidak monoton hanya terkait satu bidang saja, namun juga mempelajari keilmuan bidang lain sehingga tidak hanya menguasai satu keilmuan saja dan bisa kreatif dan inovatif,” paparnya.
Di moment yang sama, Kaprodi MPI Dyan Pratiwi, M.Pd menyampaikan bahwa tema kegiatan ini penting ditanamkan sejak dini bagi mahasiswa. “Agar ke depannya lebih paham terkait bagaimana mengelola finansial baik secara pribadi maupun saat nanti berkontribusi di lembaga atau masyarakat,” urainya. Sementara itu, Ketua Panitia Arminudin Rettob berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa. “Baik dari sisi ilmu pengetahuan dan juga pengalaman, dan semoga kedepannya program edukasi seperti ini dapat terus kami jalankan,” imbuhnya.
Seminar ini juga menghadirkan narasumber dari PT Phintraco Sekuritas, Lili Ardianti. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Prodi MPI IAIN Fattahul Muluk Papua. (Za/Is//Her).