(iainfmpapua.ac.id) – Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah IAIN Fattahul Muluk Papua mengikuti kegiatan Selebrasi Krida Duta Bahasa yang diselenggarakan Balai Bahasa Provinsi Papua, di salah satu hotel di Jayapura, 11 Desember 2024.
Farhan Risky Julianto bersama rekan setimnya Candra Ike Suryani dan Vera Ayu vidiyanti menampilkan karya video pendek dengan judul ‘Mengenal Ragam Sapaan Bahasa Daerah’. Farhan menyampaikan antusiasmenya dapat turut serta pada ajang krida duta bahasa ini. “Kami merasa bangga karena dapat menjadi bagian dari sebuah program yang bertujuan melestarikan, mempromosikan, dan memperkuat bahasa sebagai identitas bangsa,” ujarnya. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga wadah pengembangan diri, baik dalam aspek intelektual, sosial, maupun emosional. “Dengan mengenal peserta dari kampus lain yang berbakat, berwawasan luas, dan memiliki latar belakang yang beragam dapat memberikan pengalaman dan motivasi,” tuturnya. Timnya juga termotivasi untuk terus berkontribusi dalam bidang kebahasaan, baik melalui karya tulis, berbicara di depan umum, maupun program-program kreatif lainnya. “Kami memperoleh pengetahuan baru tentang kebijakan kebahasaan, teknik berkomunikasi yang efektif, serta pentingnya menjaga keberagaman bahasa daerah sebagai bagian dari kekayaan budaya nasional,” ucapnya. Farhan juga menyebutkan kegiatan seperti ini adalah investasi besar bagi generasi muda untuk menjadi agen perubahan yang mencintai dan memuliakan bahasa serta budaya di Indonesia.
Dihubungi terpisah, Kaprodi MPI Dyan Pratiwi, M.Pd mengapresiasi hasil karya mahasiswanya. “Melalui karya video pendek yang ditampilkan pada ajang kegiatan krida duta bahasa ini, mahasiswa turut berkontribusi memperkenalkan bahasa daerah,” ungkapnya. Ia melanjutkan, para pendidik dan praktisi pendidikan juga jadi lebih aware dengan kekayaan warisan budaya bangsa terutama bahasa daerah Papua yang sangat beragam. “Serta dapat menambah pengetahuan tentang keragaman bahasa di Papua dan pentingnya untuk terus melestarikannya,” imbuhnya.
Ketua Panitia Kegiatan, Jemmi Musa Ayomi, S. Pd menuturkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menggerakkan jiwa muda di Tanah Papua dalam menjaga, melestarikan, dan memuliakan bahasa Indonesia dan bahasa daerah melalui perayaan berbagai krida kreatif. “Selebrasi Krida Duta Bahasa diharapkan mampu meningkatkan kesadaran generasi muda di Provinsi Papua akan pentingnya mengutamakan bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa di ruang publik, serta memperlihatkan kontribusi nyata para peserta dalam upaya pelestarian bahasa daerah,” terangnya.
Farhan dan timnya mendapatkan penghargaan dan uang pembinaan atas partisipasinya dalam kegiatan ini. Selebrasi ini diikuti oleh 100 peserta dari berbagai sekolah dan kampus di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Keerom. (Za/Is//Her).
